Network
KABAR BANTEN-Gubernur Banten secara resmi mengangkat pengurus baru Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Banten untuk melanjutkan kepengurusan masa bakti 2017-2022.
Ketua Umum LPTQ Banten dijabat secara ex officio oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejateraan Rakyat (Asda I) Setda Provinsi Banten Septo Kalnadi.
Sedangkan Ketua Harian LPTQ dimandatkan kepada H. Ahmad Tholabi Kharlie dari unsur Perguruan Tinggi.
Pada jajaran Dewan Penasihat dan Pimpinan Harian LPTQ Banten, selain Gubernur Banten, Wakil Gubernur Banten, Ketua DPRD Banten, terdapat juga Ketua MUI, Kepala Kanwil Kemenag Banten H Bazari Syam, Sekretaris Daerah, dan KH E Syibli Syarjaya.
Baca Juga :
Pada jajaran pengurus harian antara lain H Sholeh Hidayat, Syafuri, Ilzamuddin Ma’mur, Wawan Wahyudin, Djawahir Hedjazziey, Chusairi Rusydi, KH Muhammad Sobron Zayyan, KH Abdul Wahid Sahari, H Abdul Rojak, dan sejumlah nama lain yang selama ini aktif berkecimpung dalam pembinaan Tilawatil Quran di Banten.
Struktur LPTQ Banten mengacu kepada sejumlah regulasi nasional, yaitu Keputusan bersama Menteri Agama No. 151 Tahun 1977 dan Keputusan Menteri Dalam Negeri No 19 Thn 1977 tentang Pembentukan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an, Keputusan Menteri Agama No 28 tahun 1977 tentang Susunan Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Nasional, Surat Keputusan Bersama Menteri Agama Nomor 48 Thn 1988 dan Menteri Dalam Negeri Nomor 182 A Thn 1988 tentang Pengembangan Organisasi Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an, Keputusan Menteri Agama No 240 tahun 1990 tentang susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an.
Baca Juga : Pisah Sambut Pimpinan Baznas Banten, Ini Petuah Prof Suparman Kepada Amilin
Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, Pemprov Banten berkomitmen meningkatkan mutu keberagamaan masyarakat Banten melalui berbagai kebijakan strategis.
“Kita bersyukur saat ini Banten termasuk dalam jajaran provinsi dengan predikat unggul, dalam berbagai bidang,” katanya saat pelantikan pengurus baru LPTQ Provinsi Banten di Rumah Dinas Gubernur Banten, Senin 21 Desember 2020.
Prestasi Banten dalam beberapa tahun ini menunjukkan pengakuan Pemerintah Pusat dan masyarakat terhadap kinerja Pemerintah Provinsi Banten.
Baca Juga : Juara MTQ Nasional 2020, DKI Jakarta Dikudeta Sumbar, Banten Melorot
“Oleh karena itu saya meminta LPTQ Banten terus bersinergi dan meningkatkan kinerjanya, sehingga prestasi Banten pada event MTQ atau STQ Nasional tetap berada pada level puncak,” katanya.
Ketua Harian LPTQ Banten Ahmad Tholabi Kharlie mengatakan, LPTQ perlu menyusun rencana strategis beberapa tahun ke depan untuk menentukan arah kebijakan dan kegiatan, sesuai harapan Gubernur Banten.
“Kami sedang merancang sejumlah rencana jangka pendek, menengah, dan panjang. Diharapkan LPTQ Banten mampu melahirkan karya nyata, tidak hanya dalam konteks kegiatan seremonial tapi juga sistem dan kelembagaan pendidikan serta pembinaan Alquran yang bersifat permanen dan monumental di Banten,” katanya.
Baca Juga : MTQ, NU dan Pandemi Covid-19
Ia meyakini Pemprov Banten akan mendukung semua konsep dan perencanaan LPTQ Banten, dalam rangka mewujudkan Banten yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghaffur.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejateraan Rakyat Setda Provinsi Banten Septo Kalnadi mengatakan, Pemprov Banten sedang membangun Quran Center. Gedung ini akan menjadi pusat kegiatan keagamaan dan pembinaan Alquran di Banten.
“Gedung yang menghabiskan sekitar (Rp) 80 miliar, diharapkan akan menjadi center of excellence bagi pembinaan keagaan di Banten,” ucapnya.
Baca Juga : Syekh Nawawi Al Bantani, Berjuang untuk Bangsa Indonesia dari Negeri Hijaz
Ia berharap LPTQ Banten memanfaatkan gedung yang reperesentatif tersebut untuk membina masyarakat, khususnya dalam pembinaan Alquran di Banten.
“LPTQ Banten berencana mengisi gedung ini dengan kegiatan-kegiatan pembinaan yang dirasakan oleh masyarakat Banten,” ujarnya.***
