Kisah Menakjubkan Syekh Nawawi Al Bantani saat Telunjuknya Jadi 'Lampu'

- 21 Januari 2021, 17:45 WIB
Ilustrasi Ilmu (Pixabay)
Ilustrasi Ilmu (Pixabay) /Arahkata.com

KABAR BANTEN –Ulama terkemuka dunia asal Tanara Banten Syekh Nawawi Al Bantani memiliki kisah yang menakjubkan berkaitan dengan keistimewaan yang dimilikinya.

Salah satu keistimewaan Syekh Nawawi Al Bantani itu yakni memiliki karomah.

Di antaranya kisah Syekh Nawawi Al Bantani telunjuk kirinya menjadi lampu untuk menerangi dirinya yang sedang menulis kitab Maraqil Ubudiyah.

Dikutip dari buku “Sanad Ulama Nusantara” karya Adhi Maftuhin (Sahifa,2018), konon pada suatu waktu, pernah Syekh Nawawi Al Bantani saat mengarang kitab dengan menggunakan telunjuk kirinya sebagai lampu.

Baca Juga : Karomah Syekh Nawawi Al Bantani saat Tunjukkan Arah Kiblat ke Sayyid Utsman

Saat itu, dalam suatu perjalanan, karena tidak ada cahaya dalam syuqduf yakni rumah-rumah di punggung unta, yang beliau diami, sementara inspirasi sedang kencang mengisi pikirannya.

Syekh Nawawi kemudian berdoa memohon kepada Allah SWT agar telunjuk kirinya menjadi lampu menerangi jari kanannya untuk menulis.

Kitab yang kemudian  lahir dengan nama Maraqil Ubudiyah, kitab syarah Bidayatul Hidayah karya Imam Al Ghazali.

Baca Juga : Tiga Kelompok Pencari Ilmu Menurut Syekh Nawawi Al Bantani, Waspada Banyak Terjadi di Zaman Sekarang

Syekh Nawawi Al Bantani lahir di Tanara Kabupaten Serang tahun 1815. Nama aslinya Muhammad Nawawi. Ayahnya bernama Umar bin Arabi, seorang penghulu yang bila diurutkan nasabnya sampai kepada Sultan Maulana Hasanudin Banten.

Syekh Nawawi Al Bantani ulama terkemuka yang dikenal tidak hanya Mekkah dan Madinah tetapi juga sampai ke Mesir. Bahkan, karya-karya Syekh Nawawi Al Bantani semua dicetak di Mesir.

Baca Juga : Syekh Nawawi Al Bantani, Berjuang untuk Bangsa Indonesia dari Negeri Hijaz

Karya-karyanya dalam bentuk kitab kuning sampai sekarang menjadi rujukan pesantren. Di antaranya Sullam Munajat ‘ala Safinah as Shalat, Nashaihul Ibad, Maraqil Ubudiyah, Uqudulujain dan ratusan kitab lainnya.

Di Indonesia, karya-karya Syekh Nawawi Al Bantani sudah banyak diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dan tersedia di sejumlah perpustakaan di perguruan tinggi.***   

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x