Warga Muhammadiyah Dilarang Keras Gunakan Media Sosial, Ada Apa?

- 28 Februari 2021, 15:16 WIB
Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir diruang kerjanya.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir diruang kerjanya. /muhammdiyah.or.id

KABAR BANTEN - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir baru-baru ini berpesan yang diketahui melalui cuitan akun resmi @Muhammadiyah dalam link muhammadiyah.or.id agar Warga Muhammadiyah atau Persyarikatan Muhammadiyah (sebutan orang Muhammdiyah sejati) dilarang keras gunakan media sosial.

Menurut Haedar, maksudnya ialah menghindari terjebak dalam perdebatan tiada habis di media sosial dan lebih mengutamakan produktivitas positif sebagai karakter utama Persyarikatan Muhammadiyah. 

“Media sosial kita sekarang ini membuat kita tidak produktif. Mereka yang di dunia akademik, yang di Muhammadiyah terbiasa membaca itu habis waktu untuk membaca produk-produk whatsapp dan macam-macam itu yang seringkali selain hoax itu adalah sampah menurut saya,” katanya, Ahad 28 Februari 2021.

Baca Juga: Bawa Pesan ‘Pendekar Banten’, Kapolres Cilegon Sowan Ke Pimpinan Muhammadiyah

Haedar mengklaim, ketika seseorang sedang menggunakan media sosial akan terjebak dalam perdebatan yang nantinya hanya akan membawa umat pada kondisi kontra produktif dan terus tertinggal.

“Padahal ilmu saja itu bisa menghasilkan sesuatu, knowledge is power, ilmu itu menghasilkan kekuasaan. Kekuasaan uang, kekuasaan penghasilan dan lain sebagainya. Tapi bagaimana kita bisa menghasilkan ilmu wong pengetahuan kita itu hasil dari serpihan-serpihan yang sampah yang ada di media sosial. Kita capek kirim ini kirim itu tapi tidak menghasilkan,” ucapnya menambahkan.

Poinnya, Haedar menginginkan ekosistem tercipta dari tubuh Muhammadiyah secara produktif.

Baca Juga: Aksi Boikot Prancis, Pemuda Muhammadiyah Pandeglang Lakukan Ini

"Jadi concern saya ke situ sering menyuarakan karena ingin Muhammadiyah makin maju, dan maju ini harus ada hasilnya,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: Twitter Muhammadiyah.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x