1. Tentukan tempat yang akan diketahui arah kiblatnya. Lokasi yang rata dan terkena sinar Matahari langsung.
2. Tancapkan tongkat di atas permukaan tanah dan pastikan tongkat benar-benar tegak lurus (90 derajat dari permukaan tanah) atau bisa dengan menggantung benang berbandul.
3. Tunggu hingga waktu kulminasinya tiba.
4. Amati bayangan tongkat atau benang pada waktu tersebut. Tandai ujung bayangan, kemudian tariklah garis lurus ke pusat bayangan (tongkat/bandul).
Garis lurus yang ditarik dari ujung bayangan ke pusat bayangan merupakan arah kiblat untuk tempat tersebut.
Demikian penjelasan BMKG terkait peristiwa Matahari tepat di atas Ka’bah yang akan terjadi pada 14-16 Juli 2021.***