Mendengar Kabar Duka, tak Cukup Ucapkan Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun, Tapi Sampaikan juga Doa Ini

- 1 September 2021, 21:21 WIB
Ilustrasi doa mendengar kabar duka tak cukup inna lillahi wa inna ilaihi rajiun.
Ilustrasi doa mendengar kabar duka tak cukup inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. /Pixabay

Artinya, “Sesungguhnya kita semua adalah milik Allah SWT, kepada-Nya kita kembali. Sesungguhnya hanya Allah-lah tempat semua kembali. Ya Allah, catatlah (orang yang meninggal itu) di sisi-Mu sebagai bagian dari golongan orang-orang yang baik, dan letakkanlah catatan itu di tempat yang paling tinggi. Gantikanlah kebaikan itu bagi keluarga yang ditinggalkan. Jangan Engkau haramkan pahalanya, dan jangan Engkau berikan kami fitnah setelah ditinggalkannya.”

Kalimat istirja terdiri dari beberapa kata dengan makna sangat mendalam, bahwa sebagai mahluk dan kepunyaan Allah, kita wajib taat perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Semua yang kita lakukan di dunia ini harus berdasarkan aturan dan ketetapan yang sudah digariskan.

Kalimat selanjutnya adalah bahwa kesadaran bahwa hanya kepada Allah-lah kita akan dikembalikan. Anda harus memahami bahwa setelah kematian datang kepada kita, hanya Allahlah tempat kembali.

Alam kubur merupakan pintu gerbang menuju alam akhirat. Dimana kita akan bertemu Allah untuk mempertanggungjawabkan semua perbuatan selama di dunia.

Tidak ada jalan keluar, tidak ada tempat lain untuk lari, semua manusia akan kembali sepenuhnya kepada Allah tanpa terkecuali.

Manusia terkadang melupakan kehadiran Allah karena disebabkan kesombongannya. Mereka merasa mampu melakukan sesuatu tanpa bantuan Allah.

Kabar duka yang kita terima dari seseorang akan menjadi pengingat bahwa semua manusia pada dasarnya akan mati.

Ketika mati, tidak ada satu hal di dunia ini yang dahulu disombongkan, akan memberikan bantuan dan manfaat.

Itulah doa yang perlu dibaca saat mendengar kabar duka, termasuk melalui WhatsApp. Doa tersebut jangan hanya diketik dan dikirim, melainkan dibaca dan diniatkan untuk almarhum atau almarhumah.***

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: islam.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah