KABAR BANTEN - Siapa pun muslim pasti menginginkan kematian husnul khotimah atau akhir hidup yang baik.
Kematian husnul khotimah adalah bagian yang sepenuhnya menjadi hak prerogatif Allah SWT.
Lalu bagaimana cara menggapai kematian husnul khotimah, berikut dikutip kabarbanten.com dari bincangsyariah.com.
Baca Juga: 4 Penyebab Kematian Sangat Menakutkan, Benarkah karena Terlalu Dimanjakan Dunia?
Sebagaimana sabda Rasulullah saw. yang bersumber dari Abdullah bin Mas’ud berikut ini.
إِنَّ أَحَدَكُمْ يُجْمَعُ فِي بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا ثُمَّ عَلَقَةً مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ يَكُونُ مُضْغَةً مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ يَبْعَثُ اللَّهُ مَلَكًا
Sesungguhnya setiap orang di antara kalian dihimpun dalam perut ibunya selama empat puluh hari, lalu menjadi segumpal darah juga selama itu, kemudian menjadi segumpal daging selama itu pula, lantas Allah swt. mengutus malaikat (untuk meniupkannya roh),
فَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعٍ بِرِزْقِهِ وَأَجَلِهِ وَشَقِيٌّ أَوْ سَعِيدٌ
dan menetapkan takdirnya atas empat hal, yakni ketentuan rezeki dan batasan ajalnya, serta pengukuhannya sebagai manusia sengsara ataukah manusia bahagia.