“Bacalah Al Qur’an, karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai syafa’at bagi shahibul Qur’an” (HR. Muslim 804)
Semakin banyak hafalannya, maka akan semakin tinggi pula derajatnya di akhirat nanti. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
يقال لصاحب القرآن اقرأ وارتقِ، ورتل كما كنت ترتل في الدنيا، فإن منزلك عند آخر آية تقرؤها
“Akan dikatakan kepada shahibul qur’an (di akhirat) : bacalah dan naiklah, bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membaca dengan tartil di dunia. karena kedudukanmu tergantung pada ayat terakhir yang engkau baca” (HR. Abu Daud 2240, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Daud).
5. Rajin sedekah
Hidayah akan membuat seseorang menjadi lebih sering melakukan atau rajin sedekah, bahkan walau ia dalam keadaan sulit sekalipun. Ia tidak akan segan menghabiskan hartanya di jalan Allah. Allah berfirman:
الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَـــافِينَ عَنِ النَّــاسِ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُـحْسِنِــينَ
“(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya) pada saat sarrâ’ (senang) dan pada saat dlarrâ’(susah), dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS Ali Imran: 134
6. Menjauhi maksiat
Orang yang mendapatkan hidayah sadar bahwa segala amalannya akan hilang dan sia-sia jika ia mendekati maksiat. Maka dari itu, ia harus menjaga betul-betul setiap perbuatannya agar tidak terjatuh dalam kemaksiatan. Allah berfirman,