Beribadah karena Ingin Pahala dan Masuk Surga, Apakah Menggangu Keikhlasan? Begini Kata Habib Ja'far

- 2 Oktober 2021, 10:48 WIB
Penjelasan Habib Ja'far mengenai hukum beribadah karena mengharapkan pahala dan Surga.
Penjelasan Habib Ja'far mengenai hukum beribadah karena mengharapkan pahala dan Surga. /Tangkapan layar YouTube Jeda Nulis

Untuk itu, karena janji tersebut memang dari Allah, maka hal demikian tidak mengurangi keikhlasan itu sendiri.

Lebih lanjut, Habib Ja'far menjelaskan, tetapi memang idealnya ibadah itu bukan hanya sekedar takut neraka atau ingin surga, melainkan sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT.

Baca Juga: Tes Psikologi: 10 Pertanyaan Sederhana Ini Bisa Ketahui Peranmu dalam Anime Naruto

"Makanya Nabi dalam salah satu hadits ketika salat malam, sayyida Aisyah bilang, Nabi kan kau dijamin masuk surga ngapain kok ibadah banyak banget, ibadah sunah dan lainnya," ujar Habib Ja'far menjelaskan.

Kemudian nabi Muhammad SAW menjawab bahwa dirinya ingin menjadi hamba yang bersyukur.

"Untuk itu, jika Anda ingin lebih keren ya lakukan ibadah bukan karena sesuatu hal, tetapi lakukan ibadah semata-mata ikhlas dan sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT," ujar Habib Ja'far.

Baca Juga: Tak Melulu Jogja dan Solo, Batik Banten Juga Ada

Karena, Habib Ja'far mengatakan bahwa ibadah dengan bentuk syukur, maka Anda akan bertemu dengan Nabi di surga.

"Surga itu kan ya ada tingkatan-tingakatannya, makanya kalau cerdas doanya ya bukan hanya ya Allah masukan aku ke dalam surgaMu, melainkan ya Allah, kumpulkan aku bersama nabi Muhamad di sana, yang pasti akan masuk surga," ujar Habib Ja'far.

Demikian mengenai penjelasan ibadah yang didasari atas keinginan mendapatkan pahala dan masuk surga.***

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah