Selain Istikharah, Begini Cara Mantapkan Hati Dalam Memilih Pasangan, Kata Buya Yahya: Lihat Dahulu

- 7 Januari 2022, 09:51 WIB
Buya Yahya menjelaskan cara memantapkan dalam memilih pasangan di samping istikharah.
Buya Yahya menjelaskan cara memantapkan dalam memilih pasangan di samping istikharah. /Tangkapan layar/YouTube Al-Bahjah TV

KABAR BANTEN - Istikharah merupakan sebuah ibadah yang dilakukan untuk memantapkan sebuah keputusan yang berkaitan dengan segala hal menyangkut pilihan hidup.

Istikharah yang merupakan sebuah ibadah ini bisa dilakukan kapan saja, dan biasanya sering digelar pada malam hari atau dini hari.

Solat istikharah ini dilakukan dua rakaat yang tujuannya untuk mengambil langkah untuk menghilangkan keraguan.

Baca Juga: Benarkah Jawaban Solat Istikharah Melalui Mimpi? Begini Jawaban Buya Yahya

Saat seseorang sedang sulit menentukan arah jalan hidup semisal menentukan pendidikan, menentukan rumah, menentukan daerah tempat tinggal, menentukan pekerjaan, termasuk menentukan pasangan hidup, maka istikharah merupakan ibadah yang biasa dilakukan.

Berbicara mengenai solat istikharah yang sering dilakukan untuk memantapkan diri dalam memilih pasangan, sebelumnya ada beberapa hal yang mesti Anda perhatikan menurut Buya Yahya.

Dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari chanel Youtube Al-Bahjah TV, salah satu jemaah AlBahjah menanyakan perihal cara agar dapat memantapkan hati dalam memilih pasangan dan menolak secara baik dengan adab dari lamaran seseorang.

Menjawab pertanyaan tersebut, Buya Yahya menjelaskan bahwa untuk memilih, utamakan solat istikharah, artinya meminta petunjuk pada Allah agar dipilihkan.

Setelah istikharah, maka ambil langkah maju atau mundur dan itulah pilihan Allah.

"Apakah akan memutuskan menerima atau menolak, dahulukan dengan memohon istikharah itu, tapi sebelum istikharah ada muqodimah dahulu," kata Buya Yahya.

Pertama, apakah orang tersebut layak atau tidak untuk Anda, kalau tidak layak makan jangan beristikharah, apalagi sudah terlihat tidak sesuai secara dhohir.

Kedua, Kata Buya Yahya, namanya istikharah jangan didahului oleh rasa senang berlebihan, rasa cinta, hanya sebatas mengagumi sifat dan prilakunya saja, sebab kalau didahului oleh rasa cinta, maka istikharah seperti apapun juga akan mengharapka ke sana karena sudah dikuasai oleh hati dan lainnya.

"Kalau gak layak gak perlu diistikharahi, misalnya yang melamar terbukti seorang pemabuk, biarpun bisa taubat pemabuk, penjudi, dan lain sebagainya ya ngapain diistikharahi," ujar Buya Yahya.

Tetapi, masih kata Buya Yahya, kalau ternyata baik orangnya, yang soleh, biarpun tidak senang tapi baik apalagi dalam hati Anda tidak berlebihan mencintai atau tidak membencinya, baru melangkah pada istikharah.

Baca Juga: Keutamaan Surah Waqiah Dapat Membantu Buka Pintu Rizki Bagi Istri, Benarkah? Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah

Lalu, menyangkut istikharah meminta petunjuk pada Allah SWT, yang ditunjukkan nanti tidak harus melihat mimpi, yang jelas langkah yang Anda pilih dan diyakini makan itulah yang Anda pilih.

Bisa jadi kalau Allah tidak mengehendaki dengan dia biarpun ingin menerima saja hal tersebut menjadi sebab kegagalan ataupun ingin menolak tetapi Allah menghendaki maka akan berjalan dan dipermudah.

Demikian penjelasan mengenai upaya yang dilakukan untuk memantapkan hati dalam memilih pasangan.***

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: Youtube Al-Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah