Penetapan Idul Adha, Ikut Pemerintah Indonesia atau Arab Saudi? Ini Kata Buya Yahya

- 9 Juli 2022, 06:57 WIB
Ilustrasi Buya Yahya saat menerangkan tentang perbedaan penetapan Idul Adha antara Pemerintah Indonesia dengan Arab Saudi
Ilustrasi Buya Yahya saat menerangkan tentang perbedaan penetapan Idul Adha antara Pemerintah Indonesia dengan Arab Saudi /YouTube Al Bahjah TV/Tangkap Layar

KABAR BANTEN - Terkait pertanyaan salah seorang jamaah pengajian Al Bahjah TV, apakah kita Idul Adha ikut Pemerintah Indonesia atau Arab Saudi?

Pertanyaan tentang harus ikut yang mana Idul Adha apakah Pemerintah Indonesia  atau Arab Saudi selalu terulang setiap tahunnya.

Menurut Buya Yahya pertanyaan tersebut selalu terulang setiap tahun, baik penetapan Idul Adha, kadang puasa Arafah 9 Dzulhijah di Saudi dan Indonesia.

Baca Juga: Perbedaan Idul Adha Ustadz Adi Hidayat dan Pemerintah, Buya Yahya Simpulkan Siapa Sebenarnya yang Salah  

Itu akan terjadi perbedaan, tetapi bagi ahli ilmu santai saja, karena perbedaan itu terjadi karena penetapan.

Dilansir dari kanal YouTube Al Bahjah TV,  jika Arab Saudi atau Indonesia sudah  menetapkan 1 Dzulhijah berdasarkan hilal, maka seluruh dunia boleh mengikutinya, ini berdasarkan Mazhab Imam Maliki.

Menurut Mazhab Imam Maliki, ketika di suatu tempat misal Arab Saudi sudah menetapkan 1 Dzulhijah, maka negara lain seluruh dunia boleh mengikutinya.

Baca Juga: Tradisi Riungan Jelang Idul Adha Masih Dilakukan di Kota Cilegon, Ini yang Disampaikan Tokoh Masyarakat 

Berbeda dengan Mazhab Imam Syafei, bahwa kalau di suatu tempat misalnya di Indonesia sudah ditetapkan 1 Dzulhijah , maka hanya di tempat itulah 1 Dzulhijah berlaku.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: YouTube Al Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x