Tradisi Riungan Jelang Idul Adha Masih Dilakukan di Kota Cilegon, Ini yang Disampaikan Tokoh Masyarakat

- 8 Juli 2022, 21:50 WIB
Suasana tradisi riungan jelang Idul Adha, di Jerang, Kelurahan Karangasem,Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Jumat, 8 Juli 2022.
Suasana tradisi riungan jelang Idul Adha, di Jerang, Kelurahan Karangasem,Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Jumat, 8 Juli 2022. /Kabar Banten/Himawan Sutanto

KABAR BANTEN - Suasana takbir, takhmid dan tahlil menjelang Idul Adha 1443, menggema di Masjid Darul Mutaqien di Jerang, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Jumat, 8 Juli 2022.

Para orang tua, remaja, anak-anak bersama-sama melantunkan, takbir, takhmid dan tahlil secara bersama-sama dalam kegiatan tradisi riungan jelang Idul Adha 1443 H. Di Kelurahan Karangasem, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon.

Salah satu tokoh pemuda Jerang, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Agus Bejo mengatakan, tradisi riungan jelang Idul Adha 1443 sudah menjadi rutinitas.

“Kegiatan riungan ini sudah tradisi bagi kami dan turun temurun. Bahkan sebelum saya lahir, tradisi riungan ini sudah ada,” kata Agus Bejo.

Ia menuturkan, tradisi riungan jelang Idul Adha 1443 H . Namun banyak sekali, seperti menjelang puasa ramadhan, menjelang tahun baru islam dan lainnya yang bersifat religi.

“Tujuannya bersyukur aja kepada Allah SWT. Dimana masyarakat sekitar sini, masih bisa diberikan umur panjang sampai dengan hari Raya Idul Adha,” ujarnya.

Terkait dengan makanan dalam riungan tersebut, kata Agus Bejo, merupakan salah satu cara untuk berbagi makanan kepada masyarakat sekitar.

“Beberapa jenis makanan, tergantung dari masyarakat yang mampu untuk dikirim ke Masjid. Mereka membawa tempat bernama besek, isinya berbagai macam makanan apa saja,” tutur Agus Bejo.

Ia menambahkan, setelah terkumpul, kemudian tokoh masyarakat atau tokoh agama, lantas mulai membaca doa-doa.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah