Wakaf Sasar Kalangan Milenial

- 19 Maret 2019, 16:26 WIB
wakaf
wakaf

Keberadaan genarasi milenial sangat berpengaruh pada era digital sekarang ini. Generasi milenial dipandang sebagai kalangan yang memahami akan perkembangan ekonomi global. Oleh karena itu, di era globalisasi ini segala bentuk upaya terus di lakukan dalam upaya menumbuhkan kesadaran berwakaf.

Dalam upaya itu, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Banten menggelar acara “Wakaf Goes to Campus”. Salah satunya untuk mewujudkan generasi milenial menuju berwakaf.

Dengan dilibatkannya mahasiswa, diharapkan kesadaran berwakaf umat Islam kembali meningkat. Dengan menyasar generasi milenial diharapkan melahirkan cara praktis baru yang bisa mendorong orang senang berwakaf.

"Mahasiswa kalangan yang senang mencoba hal baru. Selain itu mahasiswa orang orang cepat menangkap perkembangan zaman secara cerdas, menguasai Informasi Teknologi dan Elekteronik (ITE). Dengan era yang serba online, bidang wakaf memandang ini potensi yang perlu digarap," kata Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Banten Dr HA Bazari Syam, M.Pd.I saat acara “Wakaf Goes to Campus” di ruang kegiatan Aula MTSN 1 Pasir Sukarayat Komplek Pendidikan Kelurahan Muara Ciujung Timur Kecamatan Rangkasbitung Lebak, Jumat (14/3/2019).

Kegiatan Goes To Kampus ini adalah kegiatan orang orang yang cerdas dan mau menggeluti suatu tantangan."Untuk sekarang ini orang mau berwakaf sangat rendah malah yang ada masyarakat inginnya menjual,” katanya.

Sementara Kasi Wakaf Kanwil Kemenag Banten Asep Sunandar mengatakan pihaknya mensosialisasikan pada mahasiswa karena mahasiswa adalah generasi milenia.

“Kenapa wakaf harus masuk ke wilayah kampus,karena mahasiswa sebagai alat tranformasi dari budaya ke budaya dan dari ilmu ke ilmu. Bagaimana mereka membuat suatu cipta karya, karya wakaf. Mahasiswa kalangan memahami secara ekonomi global. Wakaf sebagai solusi untuk menanggulangi suatu kemiskinan. Wakaf itu akan terlaksana dengan baik, baik yang berupa tanah produktif ataupun uang, jika metode kedepan mendorong mahasiswa mengelola wakaf produksif atau uang ini penting bagi mahasiswa. Dalam pengembangkan ekonomi global saat ini dipentingkan dengan adanya satu perekonomian yang di tunjang oleh wakaf," kata Asep.

Menurut dia, aana dari wakaf yang diwakafkan pada umat ini sangat penting."Untuk penyelamatannya harus memiliki konsep dasar dari salah satu wakaf yang di terima dari para wakif baik produktif ataupun uang yang di kelola oleh mahasiswa. Selanjutnya ditransformasi juga ke masyarakat, sehingga mahasiswa sebagai generasi muda harus paham terkait dengan wakaf itu sendiri.

"Mahasiswa yang mengikuti pelatihan tentang wakaf di antaranya dari STKIP dan Darul Na'im dua lembaga yang dipersiapkan untuk jadi pilot project dan ini yang pertama kali di selenggarakan di Provinsi Banten," katanya. (SY/adv)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x