Amiruddin mengungkapkan, muslimah berperan penting terhadap pencari solusi dari keterjeratan dari bidang ekonomi. Walaupun memang menurut pihaknya jenis kelamin pria masih mendominasi dalam skala besar, sedangkan wanita skup kecilnya.
"Kala pria itu berani mengambil resiko dalam persoalan ekonomi, sedangkan wanita tidak. Palingan jualan nasi uduk, gerai makanan ataupun membuka usaha butik di bidang fashion dan sejenisnya, tapi keuangan suami dikelola oleh mereka kaum wanita untuk mengurus pendidikan, sosial, dan semacamnya yang berkontribusi paling banyak. Kalau suami kan seperti investor atau pemodal utama, sedangkan wanita ibarat pengelola bahkan bisa menjelma sebagai komisaris," katanya menambahkan. (Azzam)*