Network
Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Kota Serang berharap virus corona atau virus coronavirus disease (Covid -19) tidak membuat keberangkatan ibadah haji yang akan dilaksanakan Juni mendatang ditunda. Meski kekhawatiran tersebut ada, tetapi proses persiapan terus berjalan sesuai dengan tahapan-tahapan penyelenggaraan ibadah haji.
"Kekhawatiran pasti ada, namun proses persiapan terus berjalan mulai dari penetapan kuota yang akan berangkat. Kemudian, perlengkapan dokumen perjalanan ibadah haji, termasuk pelimpahan porsi dan pemeriksaan kesehatan," kata Kepala seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kota Serang Deni Rusli, usai memonitoring pemeriksaan kesehatan jemaah calon haji di Rumah Sakit Umum Daerah (RUSD) Kota Serang, Kamis (12/3/2020).
Selain itu, ia mengatakan, pemeriksaan kesehatan jemaah calon haji tersebut sebagai upaya untuk menjaga kesehatan. Sebab, menjadi lampiran persyaratan dalam pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH), dengan dilakukan monitoring tersebut proses ibadah haji sudah dimulai sejak dari tanah air.
"Jemaah calon haji jumlahnya cukup banyak, di Kota Serang ada 803 jemaah calon haji yang akan berangkat pada 2020. Sehingga kami ingin tamu Allah tersebut mendapatkan pelayanan yang cukup baik, ketika dalam pelayanan ada hal-hal non teknis, maka jemaah haji harus tetap bersabar," ujarnya.
Ia mengatakan, kegiatan tersebut juga untuk memberitahukan informasi kepada calon jemaah, pihaknya berpesan untuk selalu menjaga kesehatan, karena akhir-akhir ini virus corona membuat kekhawatiran, dengan mencuci tangan serta ketika kondisi kurang sehat dapat menggunakan masker.
"Kami berharap calon jemaah dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, kemudian pada saat pelaksanaan dapat diberikan kelancaran serta selalu menjaga kesehatan," tuturnya. (Denis Asria/Yadi Jayasantika)*
