Network
SERANG, (KB).- Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Provinsi Banten membagikan seribu paket sembako kepada kiai, ustad, guru ngaji, santri yatim dan kelompok masyarakat dhu'afa di sekitar pesantren se-Banten.
Pembagian paket sembako pada Kamis (29/4/2020) di Sekretariat FSPP Provinsi Banten Cikulur Kota Serang ini merupakan pembagian tahap II. Distribusi paket sembako dilakukan melalui jaringan FSPP kabupaten/kota se Banten untuk disalurkan kepada kiai ustad, guru ngaji, santri yatim dan kelompok masyarakat dhu'afa di sekitar pesantren.
Hadir dalam acara pendistribusian tahap II ini Ketua Presidium FSPP Provinsi Banten KH. Sulaiman Effendi dan Ketua MUI Provinsi Banten H AM Romly. Selain paket sembako dibagikan juga masker untuk kiai dan guru ngaji.
Sebelum pembagian paket sembako dan masker dilakukan diskusi tentang dampak Covid-19 terdapat masyarakat khususnya umat Islam.
Ketua Presidium FSPP KH. Sulaiman Effendi menegaskan bahwa masyarakat terdampak Covid-19 secara sosial ekonomi bukan hanya masyarakat awam, termasuk juga kiai dan guru ngaji. Terutama kiai dan guru ngaji yang tidak memiliki kegiatan usaha tambahan dalam bidang bisnis pertanian perkebunan atau usaha lainnya.
Ketua MUI Provinsi Banten KH. AM Romly menegaskan kiai dibedakan menjadi empat tipe, yakni kiai nandur (pengasuh pesantren) kiai tutur (penceramah atau guru ngaji majelis taklim) kiai sembur ( ahli hikmah yang bersifat klinis) dan kiai catur (kiai aktivis politik). Seluruh tipe kiai tersebut pada kadar tertentu terdampak Covid-19.
Sekjen FSPP Provinsi Banten Fadlullah mengatakan, mengingat tingkat sosial ekonomi masing-masing kiai berbeda-beda, maka Tim Penggerak Amal Umat FSPP kabupaten/kota diharapkan jeli dan cermat dalam penyaluran paket ini sehingga tepat sasaran.
"Kami mengharapkan FSPP Kabupaten/Kota bergerak bersama untuk menghimpun dan menyalurkan paket sembako tahap III dan IV pada momentum Qunutan dan Malam Lailatul Qadar," katanya.
Fadlullah yang juga Ketua Satgas Covid-19 MUI Provinsi Banten mendorong agar FSPP kabupaten/kota bersinergi dengan MUI, DMI, ICMI, LAZ Harfa dan Baznas kabupaten/kota masing-masing di seluruh Banten.
