Network
Lalu perkara apakah itu? Seorang ibu rumah tangga harus bisa mengetahui perkara yang sifatnya wajib dan merupakan kewajiban yang Allah SWT wajibkan pada seorang ibu rumah tangga.
Adapun kewajiban seorang ibu rumah tangga yang sifatnya wajib itu seperti melayani suami, mengurus anak, mendidik anak dan yang lainnya.
Seperti yang kita ketahui bahwa membaca Al-Qur'an itu hukumnya sunah, dalam hal ini jika seorang ibu rumah tangga sibuk melakukan kewajiban sehingga waktu untuk membaca Al-Qur'an sedikit sekali, sebenarnya dengan banyaknya kesibukan itu juga seorang ibu rumah tangga sedang melakukan ibadah.
Jadi untuk para ibu rumah tangga jangan pernah menyangka bahwa dengan banyaknya aktivitas di bulan Ramadhan itu seorang ibu rumah tangga tidak mendapatkan pahala ibadah yang dilakukannya.
Pada dasarnya semua aktivitas yang ibu rumah tangga lakukan pada saat bulan Ramadhan adalah suatu ibadah besar kepada Allah SWT, dimana ibadah itu akan ibu rumah tangga dapatkan hingga hari tua bahkan sampai meninggal dunia.
Bagi para ibu rumah tangga jangan sampai salah persepsi, dengan banyaknya aktivitas yang dilakukan di bulan Ramadhan bisa menghalanginya untuk baca Al-Qur'an.
Selain itu seorang ibu rumah tangga jangan menganggap dengan kesibukan tersebut seakan-akan ia tidak bisa mendapatkan keutamaan di bulan Ramadhan.
Dalam beramal soleh seorang ibu rumah tangga harus bisa membedakan mana kewajiban yang wajib dan mana kewajiban yang sunah.
Jangan sampai seorang ibu rumah tangga lebih mengutamakan kewajiban yang sunah daripada yang wajib, justru hal itu sangat tidak dibenarkan.
Dahulu di zaman Rasulullah SAW ada seorang wanita mengadu kepada beliau wanita itu mengatakan "Ya Rasulullah suami saya melarang saya untuk puasa, melarang shalat tahajud."
