Pertanyaannya, mengapa rata-rata ziara dilakukan sebelum bulan puasa atau saat Lebaran Idul Fitri.
Terkait hal ini, menurut sebagian kalangan kalau dilakukan menjelang Ramadhan itu dianggap lebih baik, begitu pula ketika dilakukan saat idul Fitri.
Pada dasarnya, Islam tidak membatasi waktu tertentu untuk melakukan ziarah kubur, yang ada adalah diberikan kebebasan kapanpun kita mau melakukan ziarah.
Karena itu, jangan menganggap waktu terbaiknya adalah menjelang Ramadhan, dan jangan menganggap untuk datang ke kubur orang tua itu hanya di hari Lebaran Idul Fitri.
Berikut ini doa dan tata cara berziarah sebelum Bulan Suci Ramadhan.
Mengucap Salam Ketika Masuk Makam
السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ
Assalamu‘alaikum dara qaumin mu’minin wa ataakum maa tuu‘adun ghadan mu’ajjalun, wa inna insya-Allahu bikum lahiqun
Artinya:
" Assalamu’alaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian."
Setelah membaca salam kepada ahli kubur, kemudian duduklah di dekat makam orang tua lalu membaca doa ziarah kubur orang tua sesuai sunnah. Sebelum membaca doa, biasanya akan diawali dengan membaca Al-Quran, memperbanyak dzikir dan mendoakan ahli kubur.