Network
Berdasarkan surah Al-Qadr ayat 3, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman, "Malam kemuliaan itu lebih baik dari 1000 Bulan, para ulama Salaf sebagaimana disebutkan dalam Thaif Al Ma'arif menafsirkan, amalan di Lailatul Qadar lebih baik dari amalan 1000 Bulan.
Mujahid, Qotadah, dan ulama lainnya berpendapat bahwa, maksud dari lebih baik dari 1000 Bulan adalah, shalat dan amalan pada malam Lailatul Qadar lebih baik dari shalat dan puasa di seribu bulan yang tidak terdapat Lailatul Qadar.
Salah satu keutamaan malam Lailatul Qadar yaitu malam yang terpenting dan malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Para ulama sepakat bahwa, setiap muslim yang beramal saleh pada malam Lailatul Qadar akan memperoleh pahala yang setara dengan melakukannya selama 1000 Bulan.
Dikutip dari situs Nahdlatul Ulama, Syekh Abdul Halim Mahmud, menyebut seribu bulan atau Alfu Syahrin, setara dengan 83 tahun, 4 bulan atau umur standar manusia.
Seribu Bulan adalah 83 tahun, 4 bulan, itu merupakan standar umum umur manusia.
Lailatul Qadr atau Alfu Syahrin, lebih baik dari umur manusia dari umur setiap manusia, baik umur manusia di masa lalu maupun umur manusia di masa mendatang.
Intinya Lailatul Qadar lebih baik dari usia zaman ( Syekh Abdul Halim Mahmudsyah Ramadan, halaman 21)
4. Malam keselamatan dan setan tak bisa mengganggu
Malam Lailatul Qadar disifati oleh salam atau keselamatan. Sebagaimana terdapat pada surat Al-Qadr ayat ke-5, malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar. mtenurut Mujahid dalam tafsir Al-Qur'an, Al-Azim ayat tersebut menjelaskan bahwa, " Lailatul Qadar adalah Malam Penuh keselamatan, di mana setan tidak dapat berbuat apa-apa di malam tersebu, baik berbuat kejelekan maupun mengganggu yang lain."
5. Turunnya para malaikat ke bumi
