Keutamaan Air Zamzam yang Memiliki Banyak Khasiat, Minuman Sehat Untuk Ginjal

- 2 Juli 2023, 19:55 WIB
Kristal air zamzam hasil dari peneliti Jepang, Profesor Masaru Emoto.
Kristal air zamzam hasil dari peneliti Jepang, Profesor Masaru Emoto. /Tangkapan layar/Steemit.com

KABAR BANTEN - Bagi seorang yang telah menunaikan ibadah haji, terasa kurang lengkap jika tak membawa air Zamzam ke tanah air sebagai oleh-oleh atau buah tangan.

Air Zamzam diyakini bagi umat Islam membawa keberkahan bagi yang meminumnya. Sumur Zamzam terletak sekitar 11 meter dari Kabah.

Baca Juga: Menikmati Panorama Asri dan Sejuk Tempat Wisata Saung Biru di Pandeglang Banten

Seperti dikutip Kabar Banten dari akun Kemenag co.id, berikut keutamaan dan khasiat Air Zamzam.

Diperkirakan air ini setiap hari dipompa sekitar 11 sampai 18,5 liter per detik. Dari mata air ini terdapat celah ke arah Hajar Aswad dengan panjang 70 Cm dan tinggi 30 Cm disamping celah lainnya yang menghasilkan air.

Menurut catatan sejarah, dahulu ada bangunan 8,3 m x 10,7 m. Antara 1381 - 1388 H, bangunan tersebut dibongkar guna memperluas tempat thawaf. Sedangkan tempat minum air Zamzam dipindahkan ke ruang bawah tanah, di bawah tempat thawaf, dengan 23 anak tangga yang dilengkapi pendingin udara (AC).

Para ulama meyakini bahwa kehadiran sumur air Zamzam tak bisa dipisahkan dari rangkaian sejarah nabi Ibrahim, peletak dasar bidang ketauhidan bagi umat manusia di bumi. Ketika Ibrahim bersama isterinya, Hajar dan anaknya, Ismail, meninggalkan keduanya di sisi Kabah. Mereka hanya dibekali air dan kurma, kemudian beberapa lama persediaan makan habis.

Siti Hajar dalam suasana panik, lalu naik ke bukit Shafa dengan harapan ada seseorang yang dapat memberi pertolongan. Namun tak seorang pun nampak dilihatnya. Hajar lantas lari ke bukit Marwah dengan harapan serupa. Tapi, tak juga terlihat orang. Ia kemudian berlari-lari antara Shafa dan Marwah.

Barulah pada putaran ketujuh ia mendengar bunyi yang ternyata Malaikat tengah mengepakkan sayap.Muncullah mata air. Lalu, dari situlah Hajar minum dan menyusui anaknya, Ismail. Ketika datang kabilah dari Yaman, disebut kaum Jurhum, kesucian Ka`bah tercemari, mata air Zamzam mengering.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: kemenag.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah