Mengapa Babi Bersifat Najis dan Tidak Memiliki Leher, Ini Penjelasannya

- 13 Agustus 2023, 16:29 WIB
Ilustrasi terkait tulisan .Mengapa Babi Bersifat Najis dan  Tidak Memiliki Leher
Ilustrasi terkait tulisan .Mengapa Babi Bersifat Najis dan Tidak Memiliki Leher /Pixabay/ Angela

Babi tersebut kemudian bersin dan dari bersin babi itu keluarlah hewan tikus jantan dan betina.

Lalu tikus itu dengan cepat berkembang biak dan mulai menggigit bagian-bagian kapal yang terbuat dari kayu itu.

Karena takut kapal mereka rusak dan tenggelam, akhirnya nabi Nuh mengerahkan kawanan kucing untuk memangsa tikus-tikus itu.

Makanya sampai pada akhirnya hingga saat ini tikus dan kucing bermusuhan. Entah benar atau tidaknya kisah ini tapi segala sesuatu yang diciptakan Allah SWT pasti ada sebab dan berakhir dengan sebuah akibat.

Babi adalah hewan yang memiliki tingkat keharaman yang tinggi dalam Islam. Dalam beberapa ayat di Al-Quran, Allah menyebutkan hewan Babi setelah bangkai dan darah, artinya babi mempunyai kedudukan yang tidak main-main.

Banyak dari kita umat muslim, salah paham tentang haramnya Babi. Dan kebanyakan dari mereka yang ditanya kenapa babi itu haram, karena babi itu mengandung cacing pita sehingga tidak sehat jika dikonsumsi manusia.

Padahal jika alasannya hanya karena cacing pita maka perlu diketahui bahwa cacing pita sebenarnya tidak hanya ada dalam Babi, tapi juga ada dalam Sapi.

Meskipun berbeda jenisnya tapi keduanya sama-sama merusak kesehatan manusia. Jadi bukan itu intinya, hanya satu dari sekian banyak alasan haramnya Babi.

Pernahkah Anda melihat bahwa sebenar-benarnya Babi jenis apapun tidak memiliki leher, entah itu babi ternak ataupun babi hutan semuanya tidak ada leher.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: Tiktok Jazirah Ilmu


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah