Ternyata Ada Sesuatu yang Berada di Dalam Sumur Zamzam, Ini Penjelasannya

Celah-celah atau rekahan ini salah satu yang mengeluarkan air cukup banyak.

Ada celah yang memanjang ke arah Hajar Aswad dengan panjang 75 cm dan ketinggian 30 cm, juga beberapa celah kecil ke arah Bukit Shofa dan Marwah.

Dari keterangan geometris lainnya, celah sumur di bawah tempat thowaf selebar 1,56 m kedalaman total dari bibir sumur 30 meter, kedalaman air dari bibir sumur empat meter, kedalaman mata air 13 m, dari mata air sampai dasar sumur 17 m, dan diameter sumur berkisar antara 1,46 hingga 2,66 meter.

Menurut Saudi Geological Survey, Kota Mekah memperlihatkan lokasi sumur Zamzam yang terletak ditengah lembah yang memanjang.

Masjidil Haram berada di bagian tengah diantara perbukitan disekitarnya, luas area tangkapan yang hanya 60 KM persegi ini.

Tentunya cukup kecil untuk menangkap air hujan yang sangat langka terjadi di Mekkah, sehingga memerlukan pengawasan dan pemeliharaan yang sangat khusus karena sumber air utama dari sumur Zamzam ini adalah dari air hujan yang turun di daerah sekitar Mekkah.

Sumur Zamzam secara geologi hanyalah seperti sumur gali biasa, sehingga sangat memerlukan perawatan.

Perawatan sumur ini termasuk menjaga kualitas higienis air dan lingkungan sumur, serta menjaga pasokan air supaya mampu memenuhi kebutuhan para jamaah di Masjidil Haram.

Pembukaan lahan untuk pemukiman di seputar Makkah sangat ditata rapi, untuk menghindari berkurangnya kapasitas sumur ini.

Sekali lagi sumur Zamzam dalam pandangan ilmiah hidrogeologi tidak terlalu istimewa dibanding sumur-sumur gali lainnya.