Fakta Dibalik Tembok Ratapan Yahudi Disebut Juga Tembok Barat di Area Masjid Al Aqsha Palestina

- 28 November 2023, 12:15 WIB
Ilustrasi terkait fakta dibalik tembok ratapan Yahudi di area Masjid Al Aqsha sebelah barat yang disebut juga tembok barat.
Ilustrasi terkait fakta dibalik tembok ratapan Yahudi di area Masjid Al Aqsha sebelah barat yang disebut juga tembok barat. /Tangkapan layar/YouTube Alfaidah

Tembok dan area sekitarnya secara hakikatnya adalah tanah wakaf Islam yang tetap memiliki dokumen dan catatan hal ini diakui bahkan oleh tim investigasi internasional seperti yang dijelaskan oleh dokter Muhsin Muhammad Saleh dalam bukunya ardhu filistine washabuha(tanah Palestina dan rakyatnya).

Beberapa hari setelah pendudukan Al quds kelompok zionis Yahudi meruntuhkan kampung Al mugarabah yang berada di depan tembok ratapan atau tembok barat dari Masjid Al Aqsha.

Di tembok ini juga terdapat tembok Buraq yang juga disebut tembok ratapan, kampung Al Mugarabah pada saat itu terdiri dari 135 rumah dan 2 masjid.

Saat itu kampung Mugarabah dihancurkan sepenuhnya dijadikan dataran kosong yang digunakan oleh orang-orang Yahudi untuk melakukan ibadah mereka meskipun tanah tersebut merupakan wakap Islam.

Menurut Muhsin Muhammad Saleh setelah peristiwa tersebut orang Yahudi mulai melakukan oprasi penggalian di bawah Masjid Al Aqsha dan area sekitarnya.

Mereka orang Yahudi fokus pada oprasi bagian barat dan selatan Masjid Al Aqsha dalam upaya untuk menemukan bukti yang mendukung klaim mereka terhadap situs suci ini.

Namun yang mereka temukan sebagian besar adalah artefak Islam yang memperkuat kedudukan dan identitas Islam di Al quds.

Baca Juga: Di Tengah Konflik Palestina Israel Inilah Beberapa Keistimewaan Wanita Palestina

Mulai dari tahun 1967 hingga tahun 2000 oprasi penggalian ini telah melewati 10 tahap dilakukan dengan tekun namun secara diam-diam, tembok ratapan sebagai simbol spiritual yang memukau bagi berbagai komunitas, tembok ratapan juga memiliki kisah panjang dan penting dalam sejarah.

Dari ritual doa hingga gerakan sosial tembok ini tidak hanya menjadi titik ibadah tetapi juga panggung bagi perjuangan dan perbedaan pendapat.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: YouTube Alfaidah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah