Fakta Dibalik Tembok Ratapan Yahudi Disebut Juga Tembok Barat di Area Masjid Al Aqsha Palestina

- 28 November 2023, 12:15 WIB
Ilustrasi terkait fakta dibalik tembok ratapan Yahudi di area Masjid Al Aqsha sebelah barat yang disebut juga tembok barat.
Ilustrasi terkait fakta dibalik tembok ratapan Yahudi di area Masjid Al Aqsha sebelah barat yang disebut juga tembok barat. /Tangkapan layar/YouTube Alfaidah

Sementara kaum muslim menganggap tembok barat ini sebagai tembok Al Buraq yaitu tempat Nabi Muhammad SAW mengikat Buroq saat melakukan perjalanan Isro mi'raj.

Tembok barat atau tembok ratapan ini mempunyai panjang sekitar 485 meter tetapi hanya sebagian kecilnta yang terlihat dari luar.

Bagian yang paling sering dikunjungi oleh orang Yahudi adalah bagian selatan yang memiliki panjang sekitar 60 meter dan tinggi sekitar 19 meter, bagian tembok itu dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian untuk laki-laki dan bagian untuk perempuan.

Sesuai dengan tradisi Yahudi bagian lain dari tembok ratapan dapat dilihat dari terowongan bawah tanah yang dibuka untuk umum pada tahun 1980 -an.

Orang Yahudi memiliki tradisi meletakan doa atau permohonan pada selembar kertas dan memasukannya ke celah batu tembok ratapan kertas-kertas ini rutin dibersihkan dua kali setahun oleh pekerja khusus dan dikebumikan sesuai hukum Yahudi di Gunung Zaitun, tembok ratapan menjadi simbol penting bagi identitas nasional dan Israel.

Setiap tahun jutaan orang Yahudi dari seluruh dunia berkunjung ke tembok ratapan untuk berdoa dan merayakan hari raya mereka seperti Hanuka, Tisha Beaf, Yongkipur dan Sukot.

Selain menjadi tempat ibadah tembok ratapan juga menjadi pusat kegiatan sosial dan politik yang berkaitan dengan isu-isu Yahudi, misalnya gerakan wanita, tembok ratapan yang memperjuangkan kesetaraan hak beribadah antara perempuan Yahudi dan laki-laki di tempat ini.

Pada awalnya orang-orang Yahudi memusatkan tuntutan mereka terhadap bagian barat dari Masjid Al Aqsha yang mereka sebut tembok ratapan.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Memperbesar Kemaluan Menurut Pandangan Islam? Simak Penjelasan Buya Yahya

Situasi di Baitul Maqdis atau Masjid Al Aqsha saat ini menjadi semakin memilukan dan menyedihkan, provokasi melalui mobilitas orang Yahudi yang didorong oleh Israel telah terlihat jelas sejak tahun 1920 -an terutama Dala fokus tuntutan mereka terhadap sisi barat dari Masjid Al Aqsha yang mereka orang muslim sebut tembok Buraq dan mereka orang Yahudi sebut tembok ratapan.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: YouTube Alfaidah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah