Ramadan Segera Tiba, Yuk Siapkan Bekalnya dengan Amalan Utama Ini

- 5 Maret 2024, 06:23 WIB
Ilustrasi Ramadan
Ilustrasi Ramadan /Pixabay

"Ya Allah sampaikanlah aku dengan selamat ke Ramadhan, selamatkan Ramadhan untukku dan selamatkan aku hingga selesai Ramadan".  

Perjumpaan dengan Ramadan adalah kebahagiaan yang luar biasa, karena hanya di bulan itu mereka bisa mendapatkan nikmat dan karunia Allah yang tidak terkira. Kenikmatan yang tidak dirasakan pada bulan-bulan selain Ramadan.

Tidak mengherankan jika kemudian Nabi saw dan para sahabat menyambut Ramadan dengan senyum dan tahmid, dan melepas kepergian Ramadan dengan tangis.  

Kemudian yang bekal batin yakni berziarah ke makam orang tua mengirim doa untuk mereka yang oleh sebagian daerah dikenal dengan nyekar. Yaitu mengirim doa untuk para leluhur dan sekaligus bertawassul kepada mereka semoga diberi keselamatan dan berkah dalam menjalankan puasa selama sebulan mendatang.

Tawassul dalam berdoa merupakan anjuran dalam islam. Sebagaimana termaktub dalam Surat al-Maidah ayat 35:

  يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّـهَ وَابْتَغُوا إِلَيْهِ الْوَسِيلَةَ وَجَاهِدُوا فِي سَبِيلِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ  

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan”. (Q.S. al-Maidah: 35).  

Diriwayatkan pula dari sahabat Ali bin Abi Thalib, bahwa Rasulallah Muhammad s.a.w ketika menguburkan Fatimah binti Asad, ibu dari sahabat Ali bin Abi Thalib, beliau berdoa :  

 اَللَّهُمَّ بٍحَقٍّيْ وَحَقِّ الأنْبٍيَاءِ مِنْ قَبْلِيْ اغْفِرْلأُمِّيْ بَعْدَ أُمِّيْ  

“Ya Allah dengan hakku dan hak-hak para nabi sebelumku, Ampunilah dosa ibuku setelah  Engkau ampuni ibu kandungku. (H.R.Thabrani, Abu Naim, dan al-Haitsami) dan lain-lain”.  

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah