Ramadan Segera Tiba, Yuk Siapkan Bekalnya dengan Amalan Utama Ini

- 5 Maret 2024, 06:23 WIB
Ilustrasi Ramadan
Ilustrasi Ramadan /Pixabay

Berkal batin yang selanjutnya yakni sikap saling memaafkan. Mengingat bulan Ramadan adalah bulan suci, maka tradisi bersuci pun menjadi sangat seseuai ketika menghadapi bulan Ramadhan. Baik bersuci secar lahir seperti membersihkan rumah dan pekarangannya dan mengecat kembali mushala, maupun bersuci secara bathin yang biasanya diterjemahkan dengan saling memaafkan antar sesama umat muslim. Terutama keluarga, tetangga dan kawan-kawan. Hal ini sesuai dengan anjuran Islam dalam al-Baqarah ayat 178;

    ...فَمَنْ عُفِيَ لَهُ مِنْ أَخِيهِ شَيْءٌ فَاتِّبَاعٌ بِالْمَعْرُوفِ وَأَدَاءٌ إِلَيْهِ بِإِحْسَانٍ ذَلِكَ تَخْفِيفٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَرَحْمَةٌ فَمَنِ اعْتَدَى بَعْدَ ذَلِكَ فَلَهُ عَذَابٌ أَلِيمٌ  

“Maka barangsiapa yang mendapat suatu pemaafan dari saudaranya, hendaklah (yang memaafkan) mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah (yang diberi maaf) membayar (dia) kepada yang memberi maaf dengan cara yang baik (pula). Yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Tuhan kamu dan suatu rahmat. Barangsiapa yang melampaui batas sesudah itu, maka baginya siksa yang sangat pedih”.(QS. 2:178).

Dikutip dari unissula.ac.id, kedua, menyangkut bekal ilmu. Untuk meraih amalan di bulan Ramadan secara maksimal maka diperlukan pemahaman yang mendalam tentang fiqh puasa. Oleh karena itu, dengan memahami fiqh puasa dengan baik seseorang akan  memahami denganbenar mana perbuatan-perbuatan yang dapat merusak nilai puasanya dan mana perbuatan yang dapat meningkatkan nilai dan kualitas puasanya.

Ketiga, yakni bekal secara fisik. Tak dapat dipungkiri bahwa aktifitas Ramadhan banyak memerlukan kekuatan fisik. misalnya untuk puasa, qiyamullail, membaca Al-Quran dan berbagai macam ibadah lainnya. Dengan kondisi fisik yang prima kita dapat melakukan ibadahtersebut tanpa terlewatkan sedikitpun.

Karena jika kondisi fisik tidak baik, makakemungkinan besar kita  tidak akan melakukan amalan Ramadan dengan maksimal, bahkan akan terlewatkan sia-sia. Padahal amalan di bulan Ramadan tak dapat digantikan dengan amalan di bulan-bulan yang lain. Oleh sebab itu,sebaiknya kita menyiapkan kondisi fisik dari jauh-jauh hari sebelum Ramadan.

Keempat menyangkut bekal harta. Persiapan menyiapkan dan mengatur keuangan untuk berinfak, sedekah dan membayar zakat. Imam Tirmidzi meriwayatkan sebuah hadits:“Rasulullah pernah ditanya, ‘Sedekah apakah yang paling utama? Beliau menjawab,“Seutama-utamanya sedekah adalah sedekah di bulan Ramadan”.***

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah