Network
KABAR BANTEN - Setelah puasa Ramadan ada puasa sunah yang dianjurkan selama 6 hari di Bulan Syawal atau biasa disebut dengan puasa sunah Syawal.
Puasa Syawal ini dimulai sejak tanggal 2 Syawal atau tepat selang sehari setelah hari raya Idul Fitri.
Rosulullah SAW pernah menjelaskan bahwa orang yang melakukan 6 hari puasa di Bulan Syawal setelah satu Bulan puasa Ramadan maka ia akan memperoleh pahala senilai satu tahun berpuasa.
Baca Juga: Raih Keutamaan Puasa Syawal, Berikut Ini Niat dan Tata Caranya
Perintah mengerjakan puasa Syawal disebutkan dalam hadits Abu Ayub Al Anshori Radhiyallahu Anhu, Rasulullah SAW bersabda:"barang siapapun yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa 6 hari di bulan Syawal maka dia berpuasa seperti setahun penuh"(HR. Muslim).
Berikut 5 keutamaan puasa sunah di Bulan Syawal sebagaimana dikutip Kabar Banten melalui kanal YouTube NS BOR CHANNEL:
1. Penyempurna Puasa Ramadan
Salah satu manfaat ibadah sunah adalah sebagai penyempurna ibadah Fardu, sebagaimana salat sunah rawatib atau qobliah dan ba'diyah yang bisa menjadi penyempurna bagi salat fardhu.
Demikian juga puasa sunah di Bulan Syawal bisa menjadi penyempurna puasa Ramadan.
2. Mendapat pahala puasa satu tahun
Dalam Al-Qur'an surat Al An'am ayat 160 dijelaskan bahwa setiap satu amal ibadah akan dibalas pahala 10 kali lipatnya".
Mengacu pada penjelasan ini jika dikalkulasikan maka satu bulan puasa Ramadan dikali 10 sama dengan 10 bulan kemudian 6 hari puasa Bulan Syawal dikali 10 sama dengan dua bulan.
Jadi 10 bulan ditambah 2 bulan sama dengan 12 bulan atau satu tahun.
3. Tanda diterimanya puasa Ramadan
Salah satu ciri-ciri diterimanya amal ibadah adalah konsistensi melakukan ibadah yang lain setelah ibadah pertama atau Ramadan selesai.
Begitupun dalam puasa Ramadan salah satu ciri-ciri diterimanya puasa Ramadan adalah seseorang melakukan puasa sunah di Bulan Syawal setelah Ramadan .
4. Sebagai tanda syukur
Melaksanakan puasa sunah Bulan Syawal merupakan bukti syukur seorang hamba karena selama Bulan Ramadan telah memperoleh anugerah dari Allah SWT baik berupa ibadah-ibadah yang biasa dijalani di dalamnya ataupun ampunan yang dijanjikan bagi orang-orang yang beribadah selama Bulan Ramadan.
5. Menjaga konsistensi ibadah
Selesainya Bulan Ramadan bulan berarti ibadah-ibadah di dalamnya terputus, umat muslim tetap dianjurkan untuk tetap menjaga konsistensi ibadah tersebut, salah satunya adalah dengan berpuasa sunah di Bulan Syawal sebagai bukti konsistensi puasa yang sudah dilakukan selama Bulan Ramadan.
Lantas bolehkah puasa sunah Syawal 6 hari tidak berturut-turut?
Puasa sunah Bulan Syawal boleh dilakukan berturut-turut ataupun dilakan secara tidak berturut-turut.
Misalkan anda ingin membaginya dalam dua sesi seperti tiga hari puasa tiga hari tidak lalu menyambung tiga hari berikutnya di hari lain, atau kita melaksanakan puasa sunah Bulan Syawal secara terpisah juga tidak apa-apa selama puasa 6 hari tersebut dilakukan masih di Bulan Syawal.
Akan tetapi umat muslim dianjurkan untuk menyegerakan mengerjakannya sebab meskipun termasuk ibada sunah namun puasa Syawal memiliki keutamaan serta pahala yang melimpah.
Allah SWT berfirman dalam Qur'an surat Al-Maidah ayat 48 yang artinya:" berlomba-lomba lah berbuat kebajikan".
Orang yang mengerjakan puasa Syawal secara tidak berurutan selama 6 hari tatap akan mendapatkan keutamaan dan pahala yang sama dengan orang yang mengerjakan secara berurutan.
Salah satu keutamaan yang akan di dapat yaitu seperti puasa satu tahun, meskipun dinamakan puasa Syawal namun umat Islam tidak boleh melaksanakan puasa pada tanggal 1 Syawal karena merupakan hari raya Idul Fitri yang diharamkan untuk mengerjakan puasa sunah.
Kita bisa mulai melakukan puasa sunah Syawal pada tanggal 2 di Bulan Syawal.
Baca Juga: Indahnya Islam, Hanya Melalui Makan dan Minum Bisa Mendapat Pahala
Adapun niat puasa sunah Syawal sebagai berikut:"Nawaitu shauma ghodin an adaa'i sunnatis Syawali Lillahi ta'ala".
Artinya:"aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah ta'ala".
Itulah beberapa keutamaan puasa sunah 6 hari di Bulan Syawal serta niat puasa Syawal dan penjelasan mengenai apakah boleh puasa 6 hari di Bulan Syawal tidak berturut-turut, semoga informasi ini bermanfaat dan menggugah keimanan kita agar bisa melaksa puasa sunah Syawal ini.***
