1549852

15 Jemaah Haji Indonesia Wafat Selama Fase Gelombang I Keberangkatan ke Tanah Suci

- 26 Mei 2024, 19:44 WIB
Ilustrasi Haji 2024.
Ilustrasi Haji 2024. /Kabar Banten

KABAR BANTEN – Sebanyak 15  jemaah haji Indonesia wafat hingga berakhirnya fase gelombang I keberangakatan jemaah haji ke Tanah Suci yakni 12 Mei-24 Mei 2024. Rincian jemaah haji Indonesia yang wafat yakni jemaah wafat di bandara 1 orang, di Madinah 11 orang dan di Makkah 3 orang.

Sementara itu, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi melaporkan hingga Sabtu, 25 Mei 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau Minggu, 26 Mei 2024 pukul 01.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), jemaah haji Indonesia yang sudah tiba di Tanah Suci berjumlah 102.104 orang yang terbagi dalam 259 kelompok terbang.

Jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 42 Embarkasi Solo (SOC-42) yang tiba di Madinah pada 24 Mei 2024 menandai berakhirnya fase kerangkatan jemaah gelombang pertama, sekaligus dimulainya fase keberangkatan jemaah hajj gelombang kedua yang akan diberangkatkan dari embarkasi di Tanah Air menuju King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) hingga 10 Juni 2024 mendatang.

Baca Juga: Kabar Duka! Jemaah Haji Asal Kabupaten Serang Meninggal Dunia di Tanah Suci

Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT), jemaah gelombang I yang telah tiba di Tanah Suci berjumlah 88.987 orang.

Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda menyampaikan, profil jemaah gelombang I yang telah tiba di Tanah Suci bila dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin, didominasi jemaah perempuan sebanyak 49.210 orang (55,3%) dan laki-laki sebanyak 39.777 (44,7%).

“Mayoritas jemaah tersebut belum berhaji sebanyak 87.673 orang (98,52%). Bagi mereka, tahun ini merupakan kali pertama mereka berhaji, sementara jemaah yang telah berhaji hanya 1,48% atau 1.314 orang,” kata Widi saat menyampaikan keterangan resmi Kemenag di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Minggu 26 Mei 2024.

“Dengan potret data jemaah gelombang I didominasi perempuan, kebijakan pemerintah memberikan proporsi petugas perempuan cukup banyak tahun ini dinilai sebagai langkah tepat sebagai bentuk afirmasi dan perlindungan jemaah,” jelasnya.

Mengingat suhu panas cukup ekstrem di Tanah Suci saat ini, PPIH Arab Saudi, ujar Widi, pihaknya mengimbau jemaah ketika ke Masjidil Haram atau berpergian ke luar hotel melengkapi diri dengan alat pelindung diri berupa payung atau topi lebar untuk menghindari sengatan langsung matahari.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah