Dihujani Pukulan oleh Sopir Truk, Polisi Wanita Babak Belur

- 26 Januari 2018, 06:30 WIB
polwan dipukul
polwan dipukul

TANGERANG, (KB).- Polisi wanita Johana Latuharhary terkulai lemah di ranjang perawatan RSUD Kabupaten Tangerang. Polwan berpangkat Kompol ini babak belur setelah dihujani pukulan oleh sopir truk. Perempuan berusia 43 tahun itu harus mendapatkan pengobatan intensif. Pasalnya pelaku yakni lelaki berinisial FR (38) secara membabi buta menghajar polisi wanita yang berdinas di Polrestro Tangerang tersebut. Kapolrestro Tangerang, Kombes Harry Kurniawan menjelaskan insiden penganiayaan ini berlangsung pada Rabu (24/1/2018) sekira pukul 19.30 WIB. Aksi pemukulan ini terjadi di Jalan Tol Karawaci-Kebun Nanas, Kota Tangerang. Baik korban dan pelaku saat itu tengah melintas di ruas Jalan tol tersebut. Keduanya kemudian terlibat aksi saling cekcok mulut. Sang polwan sedang mengendarai mobil Jazz nopol B 1777 CKE. Sementara tersangka mengemudikan mobil truknya dengan nopol BE 9616 CK. Ketika itu korban memang tidak mengenakan baju dinas seragam polisi. Lalu turun dari mobilnya dan menegur pelaku. "Awalnya mobil yang dikendarai korban diserempet truk fuso yang dikemudikan pelaku di depan Tol. Terjadi lah cekcok mulut," ujar Harry saat menjenguk anak buahnya ini yang menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang, Kamis (25/1/2018). Polwan ini pun menggedor truk tersebut dan terlibat komunikasi dengan tersangka. "Sebenarnya setelah itu masalahnya sudah selesai, sebab korban sudah merelakan," ucapnya. Naas bagi Johana, saat kembali ke mobilnya dan berniat melanjutkan perjalanan, pelaku naik pitam. Lelaki berumur 38 ini terus membunyikan klakson sehingga suasana menjadi bising. "Korban tiba - tiba saja langsung dipukuli oleh pelaku. Bahkan pukulannya sampai tiga kali," ucapnya. Imbas dari insiden ini, polwan senior tersebut mengalami luka hingga berdarah. Tinju dari sang sopir mendarat bebas di bagian kepala dan wajah korban. "Korban mengalami luka memar dan berdarah. Ada lebam juga di sekitar mata serta hidungnya," kata Harry. Sontak korban menjerit histeris. Ia teriak meminta tolong dan mengerang rasa sakit. "Pelaku setelah itu langsung kabur. Korban segera dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang guna menjalani perawatan," paparnya. Kecup Tangan Korban Sementara itu selang beberapa jam jajaran Polrestro Tangerang berhasil meringkus lelaki berinisial FR di Jalan tol Fatmawati, Jakarta Selatan sekira pukul 21. 45 WIB. Lelaki asal Lampung itu pun menemui polwan tersebut saat yang dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang. Sang korban terkulai lemah dan luka penuh lebam di bagian wajah terbaring di ranjang perawatan. "Maafin bu, saya hilaf," ujar pelaku sambil kecup tangan korban di RSUD Kabupaten Tangerang, Kamis (25/1/2018).
Tersangka pun tak kuasa menahan rasa bersalahnya itu. Ia berulang-ulang kali meminta maaf kepada polwan yang telah dipukulinya ini. "Janji tidak berbuat seperti ini lagi," ucapnya terdengar nada suara bergetar dengan borgol mengikat di kedua tangannya. Korban pun memaafkan prilaku beringas yang dilakukan pelaku. Johana berharap agar insiden ini tidak terulang kembali. "Iya jangan sakiti wanita lagi ya," kata korban tergolek lemas meringis kesakitan. Sementara itu Kapolrestro Tangerang, Kombes Harry Kurniawan menyatakan pihaknya akan menindak tegas terkait permasalahan ini. Pelaku beserta barang bukti segera digelandang ke Mapolrestro Tangerang guna pengusutan lebih lanjut. "Tersangka dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. Ancaman hukumannya empat tahun penjara," papar Harry. (DA)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah