Wagub Banten Minta Lulusan BLKI Ciptakan Lapangan Kerja

- 16 Maret 2018, 08:30 WIB
1---Aa-Andika
1---Aa-Andika

TANGERANG, (KB).- Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy meminta para lulusan Balai Latihan Kerja Indonesia (BLKI) Provinsi Banten mampu menciptakan lapangan pekerjaan. Setelah mengikuti pelatihan kerja, para peserta diharapkan mampu memanfaatkan sumber daya untuk menciptakan produk bernilai ekonomis. "Melalui kegiatan ini diharapkan pula agar para peserta pelatihan kerja, tidak hanya terfokus kepada 'mindset' menjadi pencari kerja, melainkan diarahkan juga sebagai wirausaha baru yang menciptakan lapangan kerja," katanya saat membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi Angkatan ke-3 Tahun 2018 di BLKI Provinsi Banten di Gedung BLKI Banten, di Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (15/3/2018). Setelah mengikuti pelatihan kerja, para peserta dapat menciptakan lapangan kerja baru melalui pemanfaatan sumber daya yang ada, untuk menciptakan produk bernilai ekonomis. Perkembangan teknologi dapat dimanfaatkan sebagai medium menjalankan wirausaha kreatif. Dengan mengadopsi teknologi informasi dan komunikasi dalam pemasaran dan promosi produk, diharapkan dapat memberdayakan perekonomian masyarakat. Andika berharap melalui kegiatan tersebut peserta pelatihan kerja dapat menambah kompetensi, keterampilan, dan daya saing sesuai dengan kebutuhan industri. Ia mengatakan, pelaksanaan pelatihan kerja secara berkesinambungan dapat menurunkan angka pengangguran terbuka di Provinsi Banten. Data BPS Provinsi Banten, tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Banten pada Agustus 2017 mencapai 9,28 persen dari jumlah angkatan kerja 5,08 juta jiwa. Oleh karena itu, katanya, kemitraan dunia usaha/industri (sektor swasta), pemerintah daerah bersama-sama dengan pekerja, dapat terbentuk guna mengoptimalkan kerja sama link and match antara BLKI dengan industri. Dengan demikian, kata dia, dapat meningkatkan lulusan BLKI yang memiliki keterampilan dan kompetensi bidang tertentu sesuai yang dibutuhkan industri. "Ini diyakini akan berkorelasi terhadap upaya menurunkan angka tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Provinsi Banten," ucapnya. Ia mengatakan, pelatihan kerja yang diselenggarakan BLKI agar memperhatikan kebutuhan pasar kerja dan dunia usaha. Selain itu, pelatihan kerja diselenggarakan berdasarkan program pelatihan yang mengacu pada standar kompetensi."Program-program BLKI adalah salah satu perwujudan dari visi-misi Pak Gubernur dan saya, yakni berupaya meningkatkan kualitas pertumbuhan dan pemerataan ekonomi," tuturnya. Dalam RPJMD Provinsi Banten 2017-2022, salah satu indikator sasaran dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan meliputi aspek perencanaan, pelatihan kerja, perluasan kesempatan kerja, hingga pengawasan tenaga kerja. (DA)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah