Network
TANGERANG, (KB).- Sekitar 65 ribu orang menghadiri Festival Damai dan Deklarasi Kebhinekaan serta kampanye keselamatan berlalu lintas di Puspemkab Tangerang, Ahad (23/6/19). Diinisiasi Polda Banten bekerja sama dengan pemerintah daerah, kegiatan tersebut diramaikan dengan penampilan grup band Wali, pedangdut Ike Nurjanah, dan komedian Sule.
Kegiatan tersebut diawali dengan gerak jalan sepanjang 2 kilometer dengan rute mengitari Puspemkab Tangerang. Barisan gerak jalan dimeriahkan penampilan etnik berbagai suku di Indonesia. Barisan etnik itu dipimpin kelompok marching band, disusul reog, barongsai naga, tanjidor, angklung gubrak, dan puluhan ribu peserta gerak jalan.
Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir memimpin pembacaan teks deklarasi diikuti Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Dandim 0510 Tigaraksa Letkol Inf. Parada Tampubolon, ulama Banten Abuya Muhtadi Dimyati, dan seluruh peserta kegiatan.
Adapun naskah deklarasi yang dibacakan berisi mendukung kebhinekaan, menolak kerusuhan dan kekerasan, serta menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.
"Kegiatan ini untuk merekatkan kebersamaan dan persatuan Indonesia khususnya dalam hal ini di wilayah Banten," kata Tomsi.
Tomsi melanjutkan, kegiatan ini diharapkan dapat turut menurunkan tensi dinamika politik usai perhelatan Pemilu. Menurutnya, polarisasi memang konsekuensi demokrasi. Namun, persatuan bangsa harus tetap yang diutamakan.
Selain itu, kegiatan deklarasi juga dirangkaikan dengan program Millenial Road Safety Festival (MRSF). Oleh karenanya, kata dia, kampanye kebhinekaan dan berkendara aman itu difokuskan pada generasi muda atau milenial.
Kapolda berharap, kegiatan itu dapat meningkatkan kecintaan masyarakat terutama generasi milenial terhadap Tanah Air dan Kebhinekaan, serta mengutamakan keselamatan dalam berkendara salah satunya dengan mematuhi segala rambu lalu lintas. (Rifat Alhamidi)*
