Dampak Covid-19, Gaji 8.000 Honorer Pemkot Tangerang Akan Dipotong

- 1 Mei 2020, 14:07 WIB

TANGERANG, (KB).- Tenaga Harian Lepas (THL) atau honorer di lingkungan Pemerintahan Kota (Pemkot) Tangerang dalam kondisi was-was. Sebab, gaji yang akan mereka terima direncanakan akan dipotong karena terimbas pandemi virus corona atau covid-19.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang Akhmad Lutfi menyatakan, terdapat sekitar 8.000 THL yang ada di Kota Tangerang. “Kebijakan pemotongan gaji itu akan berlaku bagi semua THL,” ujarnya saat dihubungi wartawan, Kamis (30/4/2020).

Namun Lutfi enggan menyebut berapa jumlah potongan gaji para THL. Menurutnya, kebijakan itu merupakan salah satu rasionalisasi anggaran pendapatan dan belanja tahun 2020 dalam rangka penanganan Covid-19. “Ini semua karena rasionalisasi anggaran. THL saja yang dipotong, Selain THL gak ada,” katanya.

Meski begitu, Lutfhi menjamin tidak akan ada pemecatan bagi THL. Kendati masa kerja THL berlaku selama kontrak yang telah disepakati. Jika kontrak habis dan tenaga pekerja tersebut tidak lagi dibutuhkan, maka tidak akan diperpanjang. “Kalau pemberhentian itu kebijakan setiap dinas,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Masyati Yulia menyebut sebanyak 5.000 THL yang akan mengalami pemotongan gaji. “Pemotongan gaji akan berlaku pada bulan depan. Sekarang masih full, bulan depan Mei sudah gak bisa,” katanya kepada wartawan.

THL tersebut, diungkapkan Masyati, termasuk didalamnya para guru honorer. Masyati mengaku pihaknya terus mengupayakan agar pada THL tidak ada yang mengalami pemutusan kontrak. Namun, dia juga enggan menyebut berapa jumlah gaji THL yang akan di pangkas. “Masih dalam proses penghitungan. Semua THL bukan saja guru tapi semua,” tukasnya. (DA)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah