Network
TANGERANG, (KB).- Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara mengatakan, penyaluran bantuan sosial (bansos) bagi warga terdampak pandemi Covid-19 belum sempurna. Untuk itu, dia berjanji, agar terus melakukan perbaikan data untuk tahap selanjutnya.
Hal tersebut dikatakan Juliari saat menyalurkan sembako ke warga Kelurahan Ciater, Serpong, Tangerang Selatan, pada Rabu (13/5/2020).
Seperti diketahui, terdapat sekitar 76.122 kepala keluarga (KK) di Tangsel yang terdata akan mendapatkan bantuan sosial yang bersumber dari Kementerian Sosial. Meskipun demikian, dia menyebutkan, bahwa data tersebut masih belum sempurna.
Ini terjadi, karena adanya situasi genting atas adanya penyebaran Covid-19 ini. Sementara, penyaluran bantuan pun dituntut dapat tersalurkan dengan waktu yang cepat.
"Kalau data langsung sempurna enggak mungkin, masalahnya waktu harus cepat. Kalau saya (memilih) antara cepat dan tepat, mendingan cepat dulu," ujarnya.
Oleh karena itu, jika masih ada data yang belum sempurna, seperti tak tepat sasaran atau data ganda, maka akan diperbaiki lagi pada tahap selanjutnya.
"Kalau dobel, nanti tahap kedua diperbaiki. Daripada kami sibuk ngurusin data tepat, nanti Covid-19 keburu selesai, bantuannya belum datang," ucapnya.
Dalam melakukan perbaikannya tersebut, Kemensos akan menyerahkannya kepada pemerintah daerah. Sebab, seluruh pendataan diserahkan ke pemerintah daerah masing-masing.
"Karena pemda tuh paling tahu. Kalau misalnya ada yang ganda, nanti diperbaiki. Jadi, bagaimana mereka (pemda) mencari calon penerimanya," tuturnya.
Dalam perbaikan data tersebut, dia menegaskan, bahwa penerima bantuan sosial tersebut, diutamakan bagi keluarga terdampak Covid-19 yang belum mendapatkan bantuan sama sekali dari manapun.
