PSBB di Tangerang Raya Diperpanjang, Tempat Ibadah Dibuka Sesuai Protokol Covid-19

- 30 Mei 2020, 22:44 WIB
PSX_20200530_223625
PSX_20200530_223625

TANGERANG, (KB).- Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar akan perpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) penanganan virus corona (Covid-19) dan diberikan kelonggaran tempat ibadah seperti masjid dan tempat ibadah lainnya tetap di buka dengan tetap perhatikan protokol kesehatan.

"Kami sudah membahas dan mendiskusikan untuk penggunaan rumah-rumah ibadah yang ada di Kabupaten Tangerang, sudah berbicara dan diskusi dengan MUI, DMI dan FKUB secara bertahap terlebih dahulu masjid dan sarana ibadah lain dibuka selama perpanjangan PSBB," ujar Zaki, Sabtu (30/5/2020).

Zaki mengatakan, pembahasan pada acara rapat evaluasi PSBB dan perpanjangan di Tangerang raya dilakukan langsung bersama Gubernur Banten dan Forkopimda Se Banten melalui Video Confrence (Vidcon).

"Karena sampai hari ini pun beberapa masjid masih ada yang melakukan shalat Jumat dan shalat berjamaah lebih baik daripada kita biarkan tanpa aturan dengan ini kita berikan izin dengan aturan yang ketat, yang penting mereka bisa disiplin dan pelaksanaannya diikuti dengan standar protokol kesehatan coronavirus maka akan kami izinkan," bebernya.

Begitu juga dengan kegiatan kegiatan beribadah di Gereja, Pura, maupun di Kelenteng dan sarana ibadah lainnya, dan pihaknya akan melakukan simulasi di tempat ibadah tersebut sesuai standar Covid 19. Selain itu Zaki juga menyarankan pembukaan mall dan pusat-pusat perbelanjaan di luar supermarket seyogyanya berpatokan pada kondisi di daerah Jakarta, jangan sampai Banten buka lebih dulu daripada Jakarta.

"Kalau kita bisa buka lebih dulu daripada Jakarta dihawatirkan masyarakat Jakarta melakukan belanja di wilayah Banten terutama wilayah Tangerang Raya karena ini dikhawatirkan terjadi penularan di sana," imbuhnya.

Mengenai sarana pendidikan Zaki melihat, hasil kajiannya bahwa masih perlu ditutup terlebih dahulu karena proses belajar mengajar di SD maupun SMP bahkan di SMA itu bukan saja hanya proses belajar formal tetapi juga banyak interaksi antar siswa dan di situ yang di khawatirkan terjadi penularan dari siswa-siswa tersebut

"Jadi kami sedang mengkaji apakah sekolah tetap akan belajar di rumah, sementara infrastruktur di sekolah-sekolah ini belum siap kalau infrastruktur sudah siap satu meja untuk 1 orang siswa, artinya kita harus memperlakukan shift," tukas Zaki.

Sementara itu, Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany pun setuju dengan apa yang diungkapkan oleh Bupati Tangerang bahwa PSBB harus diperpanjang akan tetapi ada banyak hal perlu dilonggarkan seperti sarana ibadah, toko-toko kecil.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x