Covid-19, Disperkimta Hanya Mampu Selesaikan Pembangunan 200 Rumah

- 10 Juli 2020, 08:00 WIB
Ilustrasi rumah
Ilustrasi rumah

TANGERANG, (KB).- Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimta) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengklaim di tahun ini telah menyelesaikan pembangunan 200 dari target 300 rumah. Rumah tersebut dibangun dalam program perbaikan rumah umum tidak layak huni (RUTLH) 2020.

Kepala Dinas Perkimta Kota Tangsel Ade Suprizal mengatakan, tahun ini rencananya akan ada sekitar 300 rumah yang akan dibangun dalam program RUTLH. “Tahap pertama ada 200 rumah yang kita bangun dan sudah selesai Mei lalu,” ujarnya, kemarin.

Ade menambahkan, sisa rencananya akan dibangun tahun depan. Namun, karena pandemi covid-19 maka ditunda. “100 rumah lagi rencana Juni sampai akhir tahun dikerjakan tapi, ditunda dilaksanakan,” ungkapnya.

Kepala Bidang Perumahan pada Dinas Perkimta Kota Tangsel Yulia Rahmawati mengatakan, di Kelurahan Cilenggang ada 16 warga yang rumahnya akan dibangun tahun ini.

“Delapan rumah sudah selesai dibangun dan kita serahkan hari ini (kemarin),” ucapnya.

Era menambahkan, mengingat ada pandemi covid-19 maka 100 rumah tidak bisa dibangun tahun ini. “Bisa jadi ditunda sampai waktu yang belum bisa ditentukan,” tukasnya. 

Lebih lanjut Era mengatakan, jika ditunda sampai tahun depan maka yang 100 runah tahun ini yang gagal dibangun akan diutamakan. Menurut dia, Disperkimta sudah memberi tahu kepada masyarakat, BKM dan kelurahan terkait penundaan pembangunan RUTLH.

“Usulan inikan dari kelurahan, dan sudah kita informasikan melalui surat terkait penundaan pembangunannya. Berdasarkan data 2020 ada 2.871 rumah yang tidak layak huni dan masuk daftar RUTLH,” jelasnya. 

ementaraa Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, bantuan bedah rumah itu merupakan jawaban doa yang selama ini panjatkan oleh penerima.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah