KEK Tanjung Lesung Gelar 'Bodur Fest 2020', Liburan Sekaligus 'Healing'

21 Desember 2019, 04:00 WIB
Tanjung Lesung

BERBAGAI cara dilakukan untuk meningkatkan popularitas sekaligus mengembangkan pariwisata di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang, Banten. Terbaru, PT Banten West Java Tourism Development (BWJ) selaku pengelola resmi meluncurkan Bodur Fest 2020.

Bodur Fest 2020 merupakan salah satu dari beberapa event yang akan diselenggarakan di Tanjung Lesung pada 2020. Beberapa agenda lain di antaranya Banten World Heritage, Festival Tanjung Lesung, Pasar Kalica, dan Bodur Fest.

"Bodur Fest akan diselenggarakan di kuartal IV 2020. Bulannya belum ditentukan secara definitif menunggu koordinasi selanjutnya dengan stakeholders terkait," kata Managing Director PT BWJ Rully Lasahido dalam Road to Bodur Fest 2020 di Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, Ahad (15/12/2019)., sebagaimana dilansir dalam laman resmi Dinas Pariwisata Provinsi Banten.

Rully menambahkan, Bodur Fest 2020 akan menampilkan berbagai ragam aktivitas baik olah raga outdoor, musik, makanan, serta minuman sehat. Kegiatan olah raga yang akan dihadirkan pun akan sangat beragam, mulai dari yoga, stand-up paddleboard, perahu layar hingga kite-surfing.

Kegiatan yoga yang dilakukan juga akan diiringi sound healing dari seorang seniman suling bambu profesional, Uki Bas. Kegiatan yoga akan dimulai dengan sunrise yoga, sunset yoga pada sore hari, dan stand-up paddleboard yoga di keesokan harinya.

Kegiatan 3 hari 2 malam ini juga akan diiringi menu makanan dan minuman sehat, hasil kolaborasi produk terbaik dari Indonesia, seperti Frui, Suwe Ora Jamu, dan Indonesian Tempe Movement. Kegiatan ini juga didukung oleh komunitas Stad-Up Paddle Indonesia, Sea kayak Indonesia, serta Kaniki sebagai pengelola acara.

Perkuat atraksi budaya dengan FGD

Sebelumnya, pada tanggal 3 Desember lalu, Kemenparekraf menggelar Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Destinasi Melalui Penguatan Atraksi Wisata Budaya Di Tanjung Lesung, di Tanjung Lesung Resort Beach Hotel.

Tampil sebagai narasumber Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Regional II Wawan Gunawan, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Eneng Cahyati, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pandeglang, General Manager Tanjung Lesung Beach Hotel.

Menurut Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Pariwisata Regional II Kemenparekraf Wawan Gunawan, Tanjung Lesung dapat berkembang dan lebih meningkat kunjungan wisatawan.

”Kunjungan wisatawan di Tanjung Lesung bisa ditingkatkan dengan penguatan atraksi budaya. Karena kekayaan dan keragaman budaya yang dimiliki merupakan potensi untuk pengembangan pariwisata di Provinsi Banten,” tutur Wawan.

Namun, Wawan mengingatkan pentingnya pembagian peran Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam pengembangan pariwisata di Banten.

”Caranya bisa melalui penguatan koordinasi dan sinkronisasi program kerja pusat dan daerah, sehingga pengembangan pariwisata dapat sesuai dengan yang diharapkan serta dapat terwujud. Kemenparekraf siap dan akan mendukung kegiatan daerah dalam pengembangan pariwisata,” tuturnya.

Ditambahkannya, FGD ini digelar untuk membahas langkah-langkah strategis dan sinkronisasi terhadap apa yang dapat dilakukan daerah di tahun 2020. Khususnya, dalam kerangka menguatkan atraksi budaya yang ada di Tanjung Lesung.

Sementara Kadispar Provinsi Banten Eneng Cahyati mengatakan, di tahun 2020 akan ada kajian daerah mana saja yang memiliki potensi untuk dilakukan pemetaan.

”Nantinya bisa lebih terarah lagi dalam pengembangan pariwisata. Namun, perlu dikaji dan dievaluasi oleh Dispar Pandeglang. Atau diadakan evaluasi mengenai program yang dilaksanakan sebagai dukungan Kemenpar tahun 2019,” ujarnya.

Sementara Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenparekraf Dadang Rizki Ratman mengatakan, Tanjung Lesung harus kembali diperkaya dengan atraksi.

”Tanjung Lesung adalah destinasi yang indah. Namun, harus diperkaya dengan atraksi. Dengan kondisinya saat ini, atraksi budaya adalah pilihan tepat. Karena, bisa menonjolkan identitas Tanjung Lesung dan Banten. Lewat FGD, kita coba mendorong hal itu,” ucapnya.*

Editor: Kabar Banten

Tags

Terkini

Terpopuler