Ayo Cicipi Kuliner Khas Banten (2)

- 11 Juni 2017, 15:30 WIB
sate bandeng
sate bandeng

Provinsi Banten dikenal sebagai daerah yang kaya akan disentinasi wisata. Selain wisata pantai, religi, sejarah, bumi kesultanan tersebut juga dikenal dengan wisata kuliner yang membuat wisatawan kesengsem.  Melimpahnya jenis kuliner khas Banten bisa dilihat pada saat Ramadan ini. Sejumlah sentra jajanan maupun makanan berbuka puasa khas Banten dijajakkan pedagang. Seperti yang sering dilihat di kawasan jajanan Islamic Center Kota Serang. "Pada saat Ramadan ini, jenis kuliner khas Banten tambah laris manis. Ketan bintul banyak diburu masyarakat untuk berbuka. Demikian halnya kue cucur, rabeg dan sebagainya. Saat Ramadan ini, kuliner Banten menjadi sangat primadona," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Banten Eneng Nurcahyati, kemarin.

Sate bandeng

Sesuai dengan namanya, sate ini dibuat dengan bahan dasar Bandeng. Akan tetapi, tak perlu khawatir dengan banyaknya duri yang terdapat dalam daging ikan ini, karena daging ikan bandeng pada sate ini sudah bersih dari durinya. Dengan bumbu yang nikmat dan daging ikan yang lezat sehingga menciptakan perpaduan rasa yang manis dan gurih, maka sudah selayaknya kuliner khas Serang ini banyak digemari para penduduk dan wisatawan dan kerap kali dijadikan oleh-oleh.

Sate bebek dari Cibeber

Sate Bebek merupakan salah satu makanan khas Banten yang ada di Cibeber. Sate ini pada umumnya sama dengan sate biasa, namun pada sate ini menggunakan daging bebek dan kuahnya bukan kuah kacang atau kuah tepung melainkan kuah yang terbuat dari gula merah dicampur berbagai bumbu penyedap seperti merica hitam, daun serai, kunyit, kemiri, ketumbar dan bahan lainnya.  

Rabeg Banten

Makanan khas Banten satu ini hampir dapat ditemui di berbagai daerah dan tempat di Banten. Rabeg adalah daging dan jeroan kambing yang diolah dengan bumbu-bumbu penyedap yang terdiri dari lengkuas, lada, kayu manis, jahe dan penyedap alami lainnya sehingga menciptakan rasa manis dan gurih sekaligus pedas. Karena berbahan dasar daging kambing, maka bagi Anda yang mengidap kolesterol tinggi wajib hukumnya untuk bisa menahan diri.  

Nasi Sum-sum

Nasi Sum-sum merupakan nasi yang dicampur dengan sum-sum tulang kerbau yang dimasak dengan cara dibakar. Nasi dan bumbu sum-sum tulang kerbau dimasak secara terpisah, lalu dicampurkan dengan cara menggorengnya.  Setelah digoreng, campuran nasi dan sum-sum lalu dibungkus daun pisang untuk kemudian dibakar. Kuliner khas Banten ini mempunyai citarasa yang lezat, gurih dan nikmat. Makanan andalan daerah Serang ini sudah terbilang langka, meski begitu masih ada beberapa rumah makan di daerah Serang yang menjualnya.

Ketan bintul

Ketan Bintul merupakan salah satu dari sekian banyak kudapan asal Banten yang paling dikenal dan disukai warga masyarakat Banten. Konon katanya kudapan yang satu ini sangat digemari Sultan Banten pada saat itu, termasuk Sultan Hasanuddin.  Makanan ini sangat baik disajikan ketika akan beraktivitas karena makanan ini mengandung banyak karbohidrat sebagai asupan energi. Cara pembuatan ketan bintul tidak ubahnya seperti membuat uli atau gemblong yaitu dengan cara beras ketan kita kukus lalu ditumbuk hingga halus dan kenyal. Setelah itu makanan disajikan dengan mencampurkannya dengan serundeng.***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x