Mudahnya Akses Menuju Kawasan Kesultanan Banten

- 6 September 2019, 16:59 WIB
jalan menuju kawasan kesultanan banten
jalan menuju kawasan kesultanan banten

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten berupaya mempermudah akses para pengunjung atau peziarah ke Kawasan Kesultanan Banten (KKB). Tidak hanya memperhatikan revitalisasi, akses jalan atau infrastruktur menuju KKB turut dibenahi.

Revitalisasi KKB berangkat dari visi Pemprov Banten “Banten Yang Maju, Mandiri, Berdaya Saing, Sejahtera, dan Berakhlakul Karimah“ era kepemimpinan Gubernur Banten Wahidin Halim dan wakil gubernur Andika Hazrumy. Revitalisasi tersebut untuk mengembalikan KKB sebagai pusat peradaban dan budaya di Banten.

KKB bisa diakses melalui jalur darat ataupun laut. Jalur darat bisa dengan kendaraan biasa langsung ke area KKB. Dengan kereta api turun di Stasiun Karangantu, sekitar 1 km. Untuk jalur laut melalui Pelabuhan Karangantu sekitar 1,5 km.

Banyak pilihan jalan dalam kondisi bagus yang dapat ditempuh untuk menuju KKB. Dari wilayah timur seperti Tangerang, Jakarta dan sekitarnya, ada tiga jalur yang bisa dipilih. Dari wilayah barat seperti Kota Cilegon hingga Sumatera ada dua pilihan jalur, jalan tol dan jalan non tol, untuk menuju KKB. Sedangkan dari wilayah selatan seperti Kabupaten Pandeglang dan Lebak, mayoritas masuk ke Kota Serang selanjutnya memilih jalur seperti yang ditempuh dari wilayah timur.

Dari wilayah timur, pilihan pertama tentu melalui Jalan Tol Tangerang - Merak, keluar di Pintu Tol Serang Timur. Keluar pintu tol tidak bisa langsung belok kanan ke Jalan Armada, Kota Serang. Kendaraan mesti berputar dulu melalui Taman Tugu Debus, Kemang, lalu masuk ke Jalan Jenderal Sudirman.

Selanjutnya kembali masuk ke akses jalan Pintu Tol Serang Timur dan belok kiri masuk jalan Armada sebelum sampai Pintu Tol Serang Timur. Dari jalan Armada, lanjut ke Jalan Ayip Usman. Sampai ujung jalan ini belok kiri ke Jalan Raya Banten. Setelah tiba di jembatan Sungai Cibanten belok kiri. Jembatan ini sangat mudah ditandai karena memiliki cat warna warni seperti pelangi.

Pilihan kedua, jalan non tol melalui jalur sibuk Jalan Raya Jakarta. Ruas jalan empat lajur ini menjadi penopang utama denyut nadi perekonomian Provinsi Banten setelah Jalan Tol Tangerang - Merak. Sesampainya di akses Pintu Tol Serang Timur ambil kanan untuk selanjutnya belok kiri masuk Jalan Armada sebelum pintu tol. Selanjutnya, masuk Jalan Ayip Usman, Jalan Raya Banten dan belok kiri setelah melewati jembatan sungai Cibanten.

Pilihan ketiga, jalan non tol jalur pesisir pantai utara Provinsi Banten. Di jalur pesisir ini, ruas jalan mulai dari Kosambi - Mauk di Kabupaten Tangerang hingga Jalan Sawah Luhur, Kasemen Kota Serang dalam kondisi bagus. Jalur ini menyajikan keberagaman masyarakat Banten sebagai masyarakat agraris, maritim, dan industri. Jalur ini biasa menjadi pilihan para peziarah dari KKB ke Pulau Cangkir di Kabupaten Tangerang atau sebaliknya.

Dari wilayah barat, dari Pelabuhan Merak, Jalan Raya Merak terus arah timur melewati Kota Cilegon menuju Jalan Raya Cilegon arah Kota Serang. Sesampai alun-alun Kramatwatu, belok kanan masuk Jalan Tasikardi Banten Lama.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x