Little Bangkok Sukses sebagai Destinasi Belanja Modern di Pasar Tanah Abang, Bagaimana Kisahnya?

28 Januari 2024, 07:33 WIB
Potret little Bangkok di Tanah Abang/tangkapan layar/youtube popmama /

KABAR BANTEN - Pada beberapa waktu lalu, Pasar Tanah Abang menghadapi tantangan serius akibat sepi pengunjung yang berdampak pada penurunan omzet penjualan para pedagang.

Namun, cahaya harapan muncul di Pasar Tanah Abang dengan kehadiran Little Bangkok, sebuah destinasi belanja baru yang dikabarkan berhasil menghidupkan kembali semangat bisnis di pasar tradisional terbesar di Jakarta.

Little Bangkok adalah pusat grosir dan eceran fashion modern di Pasar Tanah Abang yang diresmikan pada 15 Januari 2023 dan mengusung konsep yang mengikuti tren terkini.

Inisiatif ini berasal dari tim pengelola Pasar Tanah Abang, yang terinspirasi oleh keunikan pengalaman berbelanja di Bangkok, destinasi belanja favorit masyarakat Indonesia.

Konsep Little Bangkok lahir dari keinginan untuk membawa pengalaman berbelanja yang unik ke tanah air mirip dengan yang dirasakan di Bangkok.

Pengaruh tren jasa titip dari Bangkok ke Indonesia juga menjadi faktor penting dalam pengembangan Little Bangkok, mengingat tingginya minat masyarakat terhadap barang-barang dari luar negeri.

Dikutip Kabar Banten dari unggahan Instagram @bigalpha.id, berikut beberapa faktor mendukung keberhasilan Little Bangkok dalam mengangkat Pasar Tanah Abang kembali ke masa kejayaannya:

1. Pengalaman Berbelanja yang Unik:

Little Bangkok sukses menciptakan pengalaman berbelanja yang unik, meningkatkan minat belanja di Pasar Tanah Abang.

Pengunjung merasa seperti berbelanja di Bangkok tanpa harus meninggalkan Jakarta.

2. Tren Jasa Titip:

Jasa titip dari Bangkok ke Indonesia masih sangat diminati, dan Little Bangkok berhasil menyajikannya secara lokal.

Hal ini memberikan peluang bagi masyarakat yang tidak bisa berkunjung langsung ke Bangkok untuk tetap mendapatkan barang-barang impor.

Kata Para Penjual Tentang Little Bangkok

Menurut para penjual, kehadiran Little Bangkok memberikan dampak positif terhadap omzet penjualan mereka. Beberapa poin menarik dari pengalaman para penjual di Little Bangkok:

- Omzet Tertinggi: Penjual mengungkapkan bahwa omzet yang didapatkan sangat tergantung pada jumlah pengunjung. Bahkan, omzet bisa mencapai Rp20 juta dalam satu hari, merupakan kombinasi dari penjualan offline dan online.

- Produk Barang Impor: Little Bangkok menyajikan produk yang lebih mengikuti tren dan sebagian besar adalah barang impor. Keunikan lain adalah kemampuan pembelian satuan, memberikan fleksibilitas kepada konsumen.

- Dukungan untuk Produk Lokal: Meskipun produk yang dijual mayoritas adalah barang impor, penjual menegaskan bahwa Little Bangkok juga mendukung produk lokal berbahan impor, menciptakan keragaman dalam penawaran.

Meski Little Bangkok berhasil membawa angin segar ke Pasar Tanah Abang, tantangan dan peluang tetap ada. Upaya untuk mempertahankan minat pengunjung, terus mengikuti tren, dan menyajikan produk yang berkualitas akan menjadi kunci keberlanjutan keberhasilan Little Bangkok.

Pada akhirnya, keberhasilan Little Bangkok tidak hanya menciptakan peluang bagi pedagang di Pasar Tanah Abang tetapi juga menjadi inspirasi bagi pasar tradisional lainnya untuk berinovasi dan berkembang di era digital ini.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: instagram @bigalpha.id

Tags

Terkini

Terpopuler