Gelar Entrepreneur Award, Pemkot Cilegon Apresiasi UKM

- 22 Desember 2020, 22:23 WIB
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kota Cilegon, Tatang Muftadi memberikan hadiah kepada salah satu pemenang penghargaan Entrepreneur Kota Cilegon, Selasa, 22 Desember 2020.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kota Cilegon, Tatang Muftadi memberikan hadiah kepada salah satu pemenang penghargaan Entrepreneur Kota Cilegon, Selasa, 22 Desember 2020. /Sigit Angki Nugraha/

KABAR BANTEN - Pemerintah Kota atau Pemkot Cilegon menggelar Entrepreneur Award Kota Cilegon guna memberikan apresiasi kepada Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Cilegon, di salah satu hotel di Kota Cilegon, Selasa, 22 Desember 2020.

Penghargaan tersebut salah satunya diberikan kepada Batik Krakatoa untuk kategori entrepreneur tingkat Kecamatan Cibeber. 

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kota Cilegon, Tatang Muftadi saat membuka acara tersebut menyampaikan bahwa Penghargaan Entrepreneur Kota Cilegon harus tetap dilaksanakan.

"Meskipun saya tidak lagi berada di Dinas Koperasi UKM, namun acara ini sangat bagus dan harus tetap dilaksanakan setiap tahun," katanya.

Baca Juga : Terpilih Sebagai Ketua Umum KONI Cilegon, Ini Yang Disampaikan Abdul Salam Salim

Sementara itu, Pemilik Sanggar Batik Krakatoa, Hany Seviatry menyampaikan bahwa pihaknya baru pertama kali mengikuti acara tersebut. Menurut dia, acara tersebut sangat bagus.

Sebab mampu memberikan motivasi kepada para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Cilegon.

"Acara ini harus terus diadakan, guna memberikan semangat para pelaku UKM," ujar Hany.

Baca Juga : PT Dover Meledak, Dua Karyawan Dilarikan ke Rumah Sakit

Menurut Hany banyak potensi pengembangan. Sayangnya selama ini pembinaan terhadap UKM terbilang kurang.

"Sebetulnya banyak peluang, namun banyak yang belum dibina. Insya Allah kalau UKM banyak dibantu dan dibina, pasti bisa lebih bagus lagi," tuturnya.

Seperti halnya Sanggar Batik Krakatoa, sejak berdiri pada 2014 lalu, kata Hany, sanggar yang dikelolanya tersebut belum tersentuh pembinaan pemerintah, sehingga kemajuannya pun terbilang lama.

"Karena banyak yang kurang tahu dan tidak dibina, kami pertumbuhannya agak lama. Tapi ke depan, Insya Allah batik akan hadir di setiap kecamatan," ujar Hany.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x