Network
KABAR BANTEN - Provinsi Banten berpotensi menjadi pusat keuangan dan ekonomi syariah. Sejumlah alasannya karena Banten memiliki sejumlah pusat ekonomi dan kultur masyarakatnya yang dikenal religius.
Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar mengungkapkan di Banten ada bandara internasional Soekarno-Hatta, kawasan industri, pelabuhan dan didukung kultur masyarakat yang religius
“Kita punya Bandara Internasional, kawasan industri, Pelabuhan, kearifan lokal serta kultur masyarakat yang sebagian besar religius menjadi keunggulan tersendiri yang tidak dimiliki oleh daerah lainnya,” kata Al Muktabar menyampaikan arahan Wapres RI KH Ma'ruf Amin usai acara Silaturahmi Idulfitri 1445 Hijriah yang dilaksanakan oleh Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Banten di dalam kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nawawi, Tanara, Kabupaten Serang, Sabtu 4 Mei 2024.
Baca Juga: Industri Halal Bakal Dikembangkan di Provinsi Banten, Begini Rencana KDEKS
Silaturahmi dihadiri Pj Gubernur Banten Al Muktabar dan Wakil Presiden (Wapres) RI KH Ma’ruf Amin. Turut hadir juga Ketua KDEKS Provinsi Banten Siti Ma’rifah bersama jajaran serta tamu undangan lainnya.
Acara silaturahmi itu juga dirangkaikan dengan sejumlah kegiatan di antaranya pemberian beasiswa pendidikan untuk mahasiswa dan santri, peluncuran batik motif Tanara dan Sinergi Masyarakat Pesantren (Smartren).
Selain itu, lanjut Al Muktabar, Provinsi Banten juga menjadi satu-satunya daerah yang memiliki menara syariah yang menjadi pusat kegiatan ekonomi syariah baik tingkat nasional maupun internasional.
“Dengan itu, Banten dicanangkan untuk menumbuhkan pusat ekonomi dan keuangan syariah, bahkan sampai tingkat dunia untuk kita mengambil peran di sana,” ujarnya.
Untuk mendukung itu, pada saat Musrembang kemarin kita telah memposisikan semua sektor-sektor itu untuk bisa terwadahi di dalam upaya membangun Provinsi Banten dengan pengembangan sedemikian rupa.
