Optimis Pertumbuhan Ekonomi Nasional 5,5 Persen di 2021, Menperin Ungkap Langkah Pemerintah

- 3 Januari 2021, 15:16 WIB
Menperin Agus Gumiwang kKartasasmita
Menperin Agus Gumiwang kKartasasmita /Foto: Dokumentasi Humas Setkab/

“Tak hanya itu, pemerintah akan melakukan penyusunan daftar prioritas investasi (DPI) serta pembentukan lembaga pengelola investasi atau LPI,” ungkap Menperin.

Baca Juga : Vaksinasi Massal Covid-19 Mulai Januari 2021, Survei LKPI Ungkap 81,7 Persen Responden Siap Divaksin

Sedangkan untuk pengungkit pertumbuhan ekonomi lainnya, adalah program ketahanan pangan, pengembangan kawasan industri, mandatori B30, dan program padat Karya.

"Tentu yang tidak kalah penting adalah program pengembangan ekonomi digital," ujar Menperin.

Optimisme dalam memanfaatkan peluang-peluang pemulihan ekonomi tersebut, kata Menperin, didasari dengan strategi pemulihan ekonomi melalui kebijakan dan program yang telah disusun oleh pemerintah.

“Tentunya bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan adalah mutlak, sehingga pertumbuhan ekonomi nasional akan lebih cepat kembali bangkit pada tahun 2021 ini,” ujar Agus.

Baca Juga : Selama 2020, Kunjungan Wisatawan Melalui Bandara Soetta Turun 80 Persen

Ia menambahkan, Indonesia memiliki modal yang cukup kuat untuk memacu pemulihan ekonomi di tahun 2021. Hal ini sejalan dengan kondisi ekonomi global yang menunjukkan adanya tanda-tanda perbaikan di tengah ancaman gelombang kedua Covid-19.

“Modal yang cukup kuat dimiliki oleh Indonesia adalah terkait dengan upaya pemulihan ekonomi,” ujarnya.

Pemulihan ekonomi sudah dapat dilihat misalnya dari aktivitas manufaktur di negara-negara maju dan berkembang, yang menunjukkan pada fase ekspansif. Geliat manufaktur juga terjadi di Indonesia yang terdorong dari peningkatan diferensiasi industri.

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: kemenperin.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah