Resmikan Bank Syariah Indonesia, Presiden Jokowi Ungkap Capaian Perbankan Syariah

- 1 Februari 2021, 20:32 WIB
Presiden Jokowi saat menyampaikan sambutan pada peresmian PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI), di Istana Negara, Jakarta, Senin, 1 Februari 2021.
Presiden Jokowi saat menyampaikan sambutan pada peresmian PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI), di Istana Negara, Jakarta, Senin, 1 Februari 2021. /Instagram @jokowi

Baca Juga : Merger 3 Bank Syariah Nasional, Dirut Mandiri Syariah Sampaikan Ini

Capaian-capaian tersebut yaitu pertama dalam hal urusan sisi aset. Sisi aset perbankan syariah naik 10,97 persen secara tahunan, sementara bank konvensional hanya naik 7,7 persen.

Dari sisi dana pihak ketiga, perbankan syariah tumbuh 11,56 persen secara tahunan, sedikit di atas bank konvensional yang sebesar 11,49 persen.

Kemudian dari sisi pembiayaan, tumbuh 9,42 persen secara tahunan, jauh lebih tinggi dari bank konvensional yang hanya tumbuh 0,55 persen.

Melihat indikator-indikator tersebut, Presiden Jokowi meyakini bahwa ekonomi syariah di Indonesia akan bertumbuh pesat.

“Dengan data seperti itu saya meyakini insyaallah bahwa ekonomi syariah Indonesia akan tumbuh sangat cepat, akan berkontribusi besar dalam mewujudkan kesejahteraan umat dan masyarakat kita. Sebagai bagian dari bukti bahwa Islam merupakan agama yang rahmatan lil ‘alamin,” ujar Presiden Jokowi.

Baca Juga : FSPP Banten Jalin Kerjasama Keuangan Syariah Berbasis Digital

Sementara itu, Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk., Hery Gunardi dalam laporannya menyampaikan bahwa integrasi dan peningkatan nilai Bank Syariah Himbara dimulai sejak awal Maret 2020, memakan waktu sekitar 11 bulan.

“Dalam kurun waktu tersebut, seluruh proses dan rangkaian seperti penandatanganan akta penggabungan, penyampaian keterbukaan informasi, dan perolehan izin dari OJK telah berjalan dengan baik dan sesuai ketentuan,” ujar Hery.

Hery melaporkan, sebagai bank hasil penggabungan, pada posisi Desember 2020, BSI memiliki total aset sebesar Rp240 triliun, total pembiayaan sebesar Rp157 triliun, total dana pihak ketiga mencapai Rp210 triliun, total modal inti Rp22,6 triliun.

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: Setkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x