Layani Pasar Luar Negeri dan Pasokan Energi Nasional, Pertamina Hadirkan Kapal Tanker Raksasa

- 19 April 2021, 20:12 WIB
Menteri BUMN, Erick Tohir saat meresmikan beroperasinya kapal tanker raksasa Very Large Crude Carrier (VLCC) Pertamina Pride yang sedang bersandar di Teluk Semangka Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Lampung, Kamis, 15 April 2021 lalu.
Menteri BUMN, Erick Tohir saat meresmikan beroperasinya kapal tanker raksasa Very Large Crude Carrier (VLCC) Pertamina Pride yang sedang bersandar di Teluk Semangka Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Lampung, Kamis, 15 April 2021 lalu. /Dokumen Kementerian BUMN

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan, investasi yang dilakukan dengan menghadirkan 2 kapal yakni Pertamina Pride dan Pertamina Prime. Hal ini, kata dia, sejalan dengan arahan pemegang saham untuk go global.

"Kedua kapal ini akan melayani pasar luar negeri dan mengangkut crude dari Aramco ke Indonesia. Dengan kapal sendiri kita memiliki fleksibilitas yang lebih karena Pertamina memiliki cadangan di luar negeri dan produksi 110 ribu barel per hari," ujar Nicke.

Selain itu, kata dia, Pertamina International Shipping akan bertransformasi menjadi integrated marine logistic, karena bukan hanya mempunyai kapal, tapi juga sarana tambahan dan storage yang ada di pelabuhan.

"Dengan demikian, maka value chain yang akan dikelola PIS juga akan semakin besar," ujar Nicke Widyawati.

Baca Juga: Mengenal Nicke Widyawati, Dirut Pertamina yang Dinobatkan ‘100 Most Powerful Woman’

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina International Shipping (PIS), Erry Widiastono menjelaskan, sebagai perusahaan shipping yang berorientasi pada konsumen, PIS terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan energi dengan terus melahirkan berbagai terobosan.

Salah satunya adalah menghadirkan kapal tanker raksasa, VLCC Pertamina Pride yang berkapasitas 2 juta barel dan dibangun di Galangan Japan Marine United (JMU) sejak tahun 2018 lalu.

“Hadirnya VLCC Pertamina Pride ini bertujuan untuk mempermudah alur distribusi energi dan mengamankan pasokan kebutuhan captive crude ke refinery atau kilang Pertamina secara FOB Ras Tanura-Cilacap dengan lebih efisien, sehingga siap menjadi urat nadi distribusi energi untuk negeri,” ujar Erry.***

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: Kementerian BUMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x