Protes Kebijakan Pemerintah, Belasan Pedagang di Kota Serang Pasang Bendera Putih

- 28 Juli 2021, 16:17 WIB
Seorang pedagang di kawasan Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang, memasang bendera putih di atas gerobaknya sebagai bentuk protes terhadap penerapan PPKM, Rabu, 28 Juli 2021.
Seorang pedagang di kawasan Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang, memasang bendera putih di atas gerobaknya sebagai bentuk protes terhadap penerapan PPKM, Rabu, 28 Juli 2021. /Kabar Banten/Hashemi Rafsanjani

"Sangat merasakan, apalagi PPKM ini, jam 21.00 sudah gelap, dimatikan lampunya, padahal belum jam 21.00 WIB tapi kami disuruh tutup," katanya.

Dalam sehari, sebelum adanya Covid-19, ia mengaku pendapatan atau omzetnya bisa mencapai Rp700.000.

"Tapi kalau sekarang, setelah adanya Covid-19 dan PPKM, paling sehari dapat Rp200.000, kalau lagi ramai Rp300.000 sampai Rp400.000, omzetnya. Kadang enggak cukup buat belanja," ucap pedagang minuman tersebut.

Baca Juga: Berkeliling Sambil Membawa Bendera Putih, Pedagang Buah di Kota Serang Protes PPKM Diperpanjang

Padahal, kata dia, dirinya masih memiliki tanggungan anak yang saat ini masih duduk di bangku SMK di Tasikmalaya, Jawa Barat.

"Masih ada, jadi selama setahun belum saya bayar. Walau pun enggak masuk sekolah tetap bayar. Sekarang juga harus bayar buat PKL," ujarnya.

Sebelumnya, pada Senin 26 Juli 2021, seorang pedagang buah keliling, Jaka Sendani memasang bendera putih di atas motornya sambil membawa keranjang buah kosong berkeliling Kota Serang.

Aksi tersebut sebagai bentuk protes kepada pemerintah terkait perpanjangan PPKM Level 4.***

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x