Melongok Plaza UMKM Lebak, Ramai Pembeli Ketika Ada Event Saja

- 8 Maret 2018, 20:30 WIB
plaza umkm lebak
plaza umkm lebak

KEBERADAAN Plaza Lebak sebagai pusat perbelanjaan dan promosi produk kerajinan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), yang terletak di Desa Kadu Agung Timur, Kecamatan Cibadak, Lebak, Banten, tampaknya belum berjalan sesuai harapan. Hal itu setidaknya bisa dilihat dari sepinya aktivitas transaksi jual beli yang berlangsung di gedung megah yang diresmikan awal tahun 2017 tersebut. Manager Plaza Lebak, Deden Mahdar mengaku, jumlah pengunjung yang dagang ke Plaza Lebak setiap harinya masih sangat sepi. Kondisi itu tentu sama dengan tingkat transaksi jual beli yang masih jauh dari harapan. Selama ini, peningkatan pengunjung sendiri memang terdongkrak ketika ada event-event tertentu saja. Sementara, ketika tidak ada event atau hari-hari biasa, jumlah pengunjung dipastikan sepi. ”Ramai ketika ada event saja. Kalau hari-hari biasa bisa dilihat sendiri kondisinya seperti ini, sepi,” kata Deden ketika berbincang dengan Kabar Banten, Rabu (7/3/2018). Menurut dia, sejak plaza ini diresmikan awal tahun 2017 lalu, omzet yang dihasilkan dari aktivitas jual beli produk masih cukup rendah kurang dari Rp 200 juta. Capaian omzet terbantu ketika ada event besar, salah satunya pameran hari jadi Lebak yang digelar beberapa waktu lalu. Omzetnya per hari bisa mencapai Rp 10 juta dengan total keseluruhan mencapai Rp 100 juta. Meski begitu, pihaknya tidak pesimistis dengan kondisi pengunjung yang sepi seperti ini. Pengunjung masih akan tetap singgah ke Plaza Lebak, terlebih untuk mempromosikan produk pihaknya memanfaatkan media sosial (medsos). Dorongan dari Pemkab yang mendorong agar ketika ada kunjungan kerja pemerintah, baik provinsi maupun pusat juga sangat membantu. Ia menjelaskan, saat ini produk yang tersedia di Plaza Lebak dari Industri Kecil Menengah (IKM) sebanyak 40 jenis. Mulai dari produk makanan, pakaian, aksesoris sampai furnitur. Jumlah IKM yang bekerja sama menjual produk di Plaza Lebak berjumlah 120 IKM. Harga produk yang ditawarkan mulai puluhan ribu hingga ratusan juta rupiah bergantung jenis produknya itu sendiri. (Galuh Malpiana)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah