Umrah Dulu Baru Bayar

- 6 April 2018, 00:35 WIB
11-kaki
11-kaki

KASUS jemaah umrah batal berangkat ke Tanah Suci Mekah akibat oknum travel bermasalah sempat ramai di Indonesia. Fenomena setidaknya berdampak terhadap pengusaha jasa travel yang selama ini profesional menjalankan usahanya. Sebab, akibat ulah segelintir oknum travel berdampak pula pada tingkat kepercayaan masyarakat yang ingin menggunakan jasa travel. MAW menjawab ketakutan masyarakat atas maraknya pemberitaan jemaah yang gagal memberangkatkan jemaahnya itu dengan program 'umrah dulu baru bayar'. Sebagai upaya menjawab keragu-raguan masyarakat, sekaligus menumbuhkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap jasa travel. Mipro Azizan Wisata (MAW) menggelar pameran travel umrah selama 10 hari, berlangsung sejak tanggal 1 hingga 8 April 2018, bertempat di Lobby Utama Mall Of Serang. Chief Executive Officer MAW, Ucok Nasution mengatakan, ramainya pemberitaan kasus travel bermasalah yang gagal memberangkatkan jemaahnya beberapa waktu, tentu berpengaruh terhadap kepercayaan masyarakat. Meski begitu, ia meyakini masyarakat masih tetap percaya untuk menggunakan jasa travel, karena saat ini travel menawarkan metode pemberangkatan lebih profesional dan terpercaya. "Melalui pameran travel umrah ini, MAW menjawab ketakutan masyarakat atas maraknya pemberitaan jemaah yang gagal memberangkatkan jemaahnya itu, dengan membuat program ‘umrah dulu baru bayar’,” katanya, Senin (2/4/2018). Menurutnya, dengan sistem pemberangkatan yang diterapkan MAW semacam ini, masyarakat tidak perlu lagi khawatir, tidak bisa berangkat umrah, sementara uang sudah dibayarkan. Sebab, di MAW jemaah cukup membuka rekening tabungan di bank syariah rekanan senilai Rp 500.000. H-30 sebelum keberangkatan, tabungan jemaah tersebut sudah harus mencukupi senilai biaya paket yang dipilihnya. Tahap selanjutnya, pihak MAW akan memberikan dana talangan untuk perlengkapan, tiket, visa, akomodasi, konsumsi dan city tour selama jemaah berada di Tanah Suci. ”Sepulangnya jemaah dari umrah, pihak bank rekanan yang ditunjuk MAW akan mendebit biaya umrah dari tabungan jemaah, yang kemudian dikirimkan ke pihak MAW Travel. Jadi, jemaah tidak perlu khawatir, uang aman bersama Bank Syariah. Intinya semua uang milik jemaah berada di rekening tabungan bank,” ujarnya. Sementara, seorang pengunjung pameran asal Kota Serang, Safarina Fajriani, mengaku sangat senang dengan hadirnya pameran yang digelar MAW. Ia berharap semua travel umrah mengikuti sistem tersebut. ”Kalau sistemnya seperti ini, nyaman lah. Kan uangnya ada di rekening bank bukan di travel,” tuturnya. (Rizqi Putri/Galuh Malpiana)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x