TANGERANG, (KB).- Grab bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) meluncurkan kampanye pariwisata 'Jelajah Indonesia Lebih Dekat.' Sebagai mitra resmi pemerintah, Grab akan mempromosikan destinasi wisata dalam negeri kepada lebih dari 125 juta penggunanya yang tersebar di 8 negara di Asia Tenggara. Kampanye ini merupakan kelanjutan dari penandatanganan nota kesepahaman antara Grab dan Kemenpar pada September lalu dalam rangka memperkenalkan smart tourism. "Kami berharap kolaborasi ini dapat mewujudkan target pemerintah untuk mendatangkan 17 juta wisatawan mancanegara (wisman) pada 2017 dan 20 juta wisman pada 2019," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (26/10/2018). Sementara hingga Agustus 2018, jumlah wisman sudah mencapai 10,58 juta dari target 17 juta tersebut dengan target devisa tahun ini sebesar US$17 miliar dan US$20 miliar pada 2019. Menurut Arief, kerjasama antara Grab dan Kemenpar ini tidak hanya akan meningkatkan prestasi pariwisata nasional namun juga berpengaruh bagi brand value Indonesia. Arief mengatakan, program pariwisata Indonesia telah menyumbang pertumbuhan brand nasional dengan dipilihnya 'Wonderful Indonesia' sebagai brand dengan nilai terbesar di Asean dengan nilai sekitar US$1 triliun. "Di antara trade, tourism, dan investment, pariwisatalah yang menyumbang paling besar untuk brand nasional kita," jelas Arief.
"Grab kini resmi hadir dan beroperasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Bandara Internasional Halim Perdana Kusuma, Bandara Internasional Husein Sastranegara, dan Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II," tukasnya. (DA)*