Network
JAKARTA, (KB).- Dalam upaya mempromosikan produk nasional berkualitas yang diproduksi di Indonesia ke pasar global, mengembangkan jejaring bisnis dan investasi, serta menyajikan display produk-produk unggulan dan terbaik Indonesia, Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia meluncurkan gelaran 'Trade Expo Indonesia 2019', di Kantor Kemendag, Jakarta, Senin (25/3/2019).
Trade Expo Indonesia (TEI) merupakan ajang promosi terbesar produk Indonesia ke pasar global dan merupakan salah satu upaya strategis dan bukti komitmen Kemendag meningkatkan ekspor secara berkesinambungan dan memperluas 'diversifikasi' pasar ekspor.
Pameran dagang skala internasional terbesar di Indonesia ini, dijadwalkan akan berlangsung pada Rabu hingga Ahad (16-20/10/2019) di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Provinsi Banten. Mengusung tema "Moving Forward to Serve The World", TEI 2019 menjadi peluang bagi pembisnis yang ingin mencari pasar potensial bagi ekspor nasional dan investor asing yang berminat mengembangkan usahanya di Indonesia.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag Arlinda menjelaskan, bahwa penyelenggaraan TEI adalah barometer peningkatan citra dan ekspor Indonesia yang berkesinambungan. TEI juga merupakan ajang pertemuan business to business (B2B) terbesar di Indonesia sekaligus one stop business bagi buyer yang mencari produk Indonesia berkualitas tinggi dan berdaya saing.
"Untuk itu, kami harus mampu meningkatkan kualitas penyelenggaraan TEI, agar lebih baik dari sebelumnya," tuturnya dalam keterangan tertulis.
Ia mengatakan, ajang TEI ke-34 pada 2019 ini, akan menampilkan produk dan jasa Indonesia pada zona produk potensial dan unggulan nasional, antara lain produk kuliner nusantara, produk lokal unggulan, produk premium dan kreatif, jasa, dan produk manufaktur, produk makanan dan minuman, serta furnitur dan produk dekorasi rumah.
"TEI adalah etalase produk-produk Indonesia. Untuk itu, kami mengajak para pelaku usaha nasional berpartisipasi memamerkan produk-produknya yang berkualitas tinggi dan memenuhi standar internasional, sehingga dapat menarik minat buyer dan calon buyer untuk menjajaki kerja sama dagang dan melakukan transaksi pembelian," ujarnya. (KO)*
