Network
SERANG, (KB).- Kerusuhan 22 Mei yang terjadi di Jakarta tak memengaruhi tingkat kunjungan ke Banten Indie Clothing (BIC) Kampung Ramadan 2019 yang digelar di Alun-alun Barat, Kota Serang. Event yang akan berlangsung hingga 26 Mei 2019 mendatang kembali dijejali pengunjung di hari kedua, Rabu (22/5/2019).
Berdasarkan data kunjungan yang dihimpun panitia, di hari ke dua, Rabu (22/5/2019) tepat pada pukul 22.00 WIB jumlah kunjungan mencapai 19.974 orang.
"Sejak dibuka pukul 10.00 WIB, kunjungan tak sepadat di hari pertama. Bahkan hingga jam buka puasa, kunjungan belum menembus angka 5000. Padahal hari sebelumnya jauh di atas itu. Massa mulai berdatangan usai berbuka puasa, dan kawasan acara pun sangat padat hingga malam," ujar Iip Mualip, Ketua PIC BIC 2019.
Ia menyampaikan, pada hari kedua BIC Kampung Ramadan ini, cuaca di Kota Serang sangat mendukung. Pihaknya menyuguhkan penampilan Grup Band asal Jakarta, Pee Wee Gaskins yang sudah ditunggu kalangan muda di Banten.
"Harapannya kunjungan makin baik, dan kita juga bisa menampilkan yang terbaik dengan tetap mengedepankan norma dan aturan. Pokoknya semua wajib taat aturan. Kita taat aturan, peserta event BIC taat aturan, pengunjung pun wajib taat aturan. Kalau semua taat aturan, pasti asyik," ujar Iip.
Sementara Pembina sekaligus Penasihat BIC, H Adam Adhary mengatakan, jika aksi 22 Mei yang terjadi di Ibukota tak memengaruhi BIC. Hal itu dilihat dari semakin tingginya jumlah kunjungan pada hari ke dua.
"Ya saya rasa tak berpengaruh. Meskipun awalnya saya berfikir begitu (berpengaruh, red). Soalnya hingga menjelang magrib pengunjung belum nyampe angka 5000. Padahal sebelumnya di hari pertama hingga magrib sudah menembus angka 7 ribuan," ujar Adam.
Adam menyampaikan bahwa pihaknya sangat bersyukur dan terima kasih karena dalam beberapa hari acara berlangsung berjalan dengan baik.
"Berbagai pihak telah banyak membantu. Media, Pemerintah daerah yang menerjunkan langsung petugasnya. Aparat keamanan yang membuat kenyamanan pengunjung dan menciptakan suasana tetap kondusif, termasuk di dalamnya peran media. Ya, mereka berperan besar dalam meningkatnya jumlah kunjungan dan menciptakan suasana aman dan nyaman," pungkas Adam. (KO)*
