BIC Kampung Ramadan 2019 Libatkan Ribuan Tenaga Kerja

- 24 Mei 2019, 22:00 WIB
PSX_20190524_223103
PSX_20190524_223103

SERANG, (KB).- Gelaran Banten Indie Clothing (BIC) Kampung Ramadan 2019 di Alun-alun Barat Kota Serang sejak 21-26 Mei 2019 memberikan berkah tersendiri bagi sebagian warga Kota Serang. Sedikitnya 1000 orang lebih terlibat dalam kegiatan yang digandrungi anak muda tersebut.

Ketua PIC BIC, Iip Mualip mengungkapkan dari 100 brand yang menjadi peserta, sedikitnya dalam satu brand memperkerjakan 10 orang, mulai dari SPG, customer service hingga bagian pengangkutan.

"Itu baru pada brand-brand peserta yang ikut dalam BIC. Belum lagi kepanitiaan, booth kuliner yang jumlahnya hingga 50 booth dan berbagai pihak lain yang terlibat," kata Iip.

Ia menjelaskan, event tahunan tersebut memberikan berkah tersendiri bagi sebagian mahasiswa dan kawula muda lainnya. Ada sebanyak 70 brand lokal, secara otomatis pekerjanya orang lokal. "Brand luar pun sebagian besar tenaga kerjanya dari Serang. Yang pasti SPG nya semua warga setempat," ujar Iip seraya mengaku keteteran untuk memenuhi permintaan brand yang membutuhkan SPG hingga hari ke-3 penyelenggaraan BIC Kampung Ramadan.

Untuk upah yang diterima SPG dan Customer Service dalam sekali event, Iip mengungkapkan mulai dari Rp 200 ribu hingga Rp 400 ribu per hari. "Itu baru upah harian, belum lagi bonus produk dan bonus di akhir acara jika menembus target," ujarnya.

Sementara, Pembina sekaligus Penasehat BIC, H Adam Adhary, menyampaikan bahwa 'multiplayer effect' dari penyelenggaraan BIC Kampung Ramadan memberikan dampak ekonomi positif di Kota Serang. "Berbicara keterlibatan tenaga kerja, pastinya banyak yang terlibat. SPG, tim, kebersihan, tukang parkir dan lain-lain," ujar Adam.

Ia menjelaskan jika perputaran uang dalam event tersebut cukup besar, dengan jumlah kunjungan yang tidak kurang dari 15.000 orang setiap harinya. "Jika satu brand rata-rata meraup omzet 10 juta, berarti sehari bisa mencapai Rp 1 miliar. Dan saya memprediksi lebih dari itu," pungkas Adam. (KO)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah